BALIKPAPAN - Menjaga dan menciptakan lingkungan bersih, memang diperlukan keterlibatan semua pihak, baik dari instansi, komunitas atau relawan maupun masyarakat sekitar. Diharapkan dengan kegiatan itu, selain menjaga estetika, namun pada dasarnya menumbuhkan rasa kepedulian akan lingkungan.
Untuk di Kota Balikpapan sendiri, pelaksanaan kerja bakti massal (KBM) terbilang aktif terlaksana, setidaknya setiap akhir pekan. Dimana warga bahu-membahu melakukan pembersihan wilayah masing-masing.
Namun perlu diketahui, KBM ini tak hanya dilakukan di lingkungan semata, seperti kegiatan KBM pada Minggu (4/10) di Pantai Klandasan, tepatnya RT 6 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota.
“Ya agenda dari pihak Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) Kota Balikpapan. Kami turut membantu dan melibatkan personel,” kata Kasi Trantib dan Lingkungan Hidup Kecamatan Balikpapan Kota, Iskandar Noor.
Kegiatan KBM pun turut dibantu oleh warga sekitar dan melibatkan pula personel kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. Dimana didapati atau terkumpul setidak satu truk sampah.
“Alhamdulillah, kami semua bahu-membahu. Bagaimana pantai terlihat bersih, khususnya dari sampah plastik, baik yang terbawa arus,” sambung mantan Kasi Trantib dan Lingkungan Hidup Kecamatan Balikpapan Tengah dan Kelurahan Gunung Bahagia ini.
Meskipun sebagian besar sampah yang muncul di pesisir pantai Kota Balikpapan adalah sampah kiriman, warga tetap diimbau agar menerapkan polah hidup bersih. Mulai dari hal terkecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke parit yang muaranya ke laut.
“Kegiatan seperti ini rutin kami laksanakan. Terlebih sebelum adanya corona, ada kegiatan bersih-bersih pantai. Jadi bukan hanya saat momen saja. Tetapi kali ini yang menggagas dari pihak Disporapar,” terangnya.
Diketahui kegiatan yang dilakukan Disporapar itu, untuk meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan Kota Balikpapan. (wal/rus)