PENAJAM- Penegakan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 38 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 telah berlangsung selama enam hari. Ratusan warga terjaring razia lantaran melanggar protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Penajam Paser Utara (PPU) Adriani Amsyar mengatakan, banyaknya ditemukan warga yang tidak memakai masker dan warga yang memakai masker hanya di dagu, bukan karena pemerintah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kurang sosialisasi.
Sebelum diterbitkan Perbup protokol kesehatan, Pemkab PPU bersama instansi vertikal pun sejak awal pandemi covid-19 telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19. Setiap warga yang beraktivitas di luar rumah dianjurkan memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir dan menjaga jarak.
“Sosialisasi Perbup protokol kesehatan sudah cukup maksimal. Bahkan sebelum ada Perbup sudah gencar sosialisasi pencegahan covid-19. Mungkin sebagai dari masyarakat bukan karena tidak mengetahui, tetapi kurang disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan berbagai alasan,” kata Adriani Amsyar pada media ini.
Razia gabungan terdiri dari Satpol PP, Polres, Kodim, Dishub dan BPBD yang dilakukan pada Sabtu (3/10) di Jalan Provinsi Km 9, Kelurahan Nipah-Nipah dan Kelurahan Petung. Sebanyak 52 warga ditemukan melanggar Perbup protokol kesehatan. Diantaranya, 40 orang dari masyarakat umum dan 12 pelaku usaha. Adriani Amsyar menilai, setelah penegakan Perbup kedisiplinan warga memakai pelindung diri atau masker mulai ada peningkatan.
“Kami melakukan razia gabungan pada hari Sabtu (3/10) di Petung, kalau dilihat secara kasat mata warga yang tidak memakai masker tidak terlalu banyak dibandingkan sebelum ada Perbup protokol,” ujarnya.
Kepala Satpol PP berharap, kepada seluruh warga PPU agar mematuhi protokol kesehatan. Sehingga penyebaran covid-19 di daerah ini dapat diminimalisir.
“Harapan kami agar masyarakat semakin patuh dan taat terhadap protokol kesehatan. Pakailah masker, karena maskermu melindungiku dan maskerku melindungimu,” imbuhnya. (kad/ono)
