PENAJAM- Sekretariat DPRD Penajam Paser Utara (PPU) memastikan tidak melakukan penutupan kantor sementara setelah ada satu anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sekretaris Dewan (Sekwan) Andi Singkerru mengatakan, layanan di kantor DPRD PPU tetap buka seperti hari biasa. Namun, pihaknya melakukan pengaturan jadwal pegawai yang masuk kantor.
“Kantor tidak ditutup, karena layanan harus tetap jalan. Meskipun staf yang masuk kerja setiap hari tidak semuanya, karena sudah diatur jadwal masuk kerja. Kalau diperlukan tenaganya secara tiba-tiba, mereka akan dihubungi agar masuk kantor,” kata Andi Singkerru pada media ini, kemarin (9/10).
Dengan adanya satu anggota DPRD yang terjangkit Covid-19, seluruh pegawai di Sekretariat DPRD menjalani rapid test. Pada Rabu (7/10) sudah ada 45 pegawai yang rapid test dan tiga di antaranya hasilnya reaktif. Kemudian Senin (12/10) akan dilaksanakan rapid test lanjutan untuk pegawai lainnya, karena masih ada sekira 90 pegawai yang belum rapid test.
“Hari Senin depan akan disambung lagi kegiatan rapid test. Karena staf kami yang belum rapid test ada 90 orang. Pelaksanaan rapid test ini sudah kami koordinasikan ke Dinas Kesehatan,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, satu anggota DPRD PPU terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes swab mandiri di Balikpapan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dr.Arnold Wayong menerangkan, kondisi kesehatan anggota dewan tersebut cukup baik. Kemudian yang bersangkutan pun hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Beliau tidak ada gejala, jadi isolasi mandiri di rumahnya,” ujar Arnold Wayong. (kad/cal)
