BALIKPAPAN - Pantai Nirmala yang berada di Jalan Sosial Dalam, Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, perlahan kini mulai dikenal masyarakat luas. Meski kunjungan wisatawan setiap hari atau akhir pekan, tak seramai destinasi wisata yang lain.
Usianya pun tergolong masih sangat muda, yakni dua tahun. Bahkan, di Pantai Nirmala terdapat pula pedagang kuliner, serta terdapat spot untuk berswafoto, bersantai ria, sembari memandang birunya laut lepas. Mulai dikenalnya publik luas, selain letaknya yang strategis, yakni masih satu kawasan dengan cagar budaya Makan Jepang, juga karena peranan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Pantai ini harus selalu kami kembangkan. Bagaimana menarik banyak masyarakat untuk berwisata,” kata Ketua Pokdarwis Pantai Nirmala, Mujib Ridwan. Bahkan untuk menyelaraskan dan terlihat lebih indah serta tertata, dirinya berkeinginan untuk adanya gazebo. Sehingga pengunjung pun dapat bersantai.
“Ya saya lagi canangkan. Dan ini sudah browsing untuk adanya gazebo. Ukurannya tak mesti luas, namun cukuplah untuk bersantai,” sambung ketua RT 4 Kelurahan Lamaru ini.
Terkait dengan inovasi yang bakal diterapkan di Pantai Nirmala, Mujib lebih dulu mengumpulkan pedagang kuliner. Dimana menyatukan persepsi. “Jadi kesannya tidak kumuh, memang sudah lumayan bersih. Tapi ini lebih tertata dan enak dipandang. Ya kami kumpulkan dulu pedagang, untuk kerja samanya merealisasikan gazebo mini ini, dan pengunjung makin ramai,” sebutnya.
Ditegaskannya untuk gazebo mini, sekira berukuran 2 meter kali 2 meter itu, memanfaatkan bahan bekas, baik kayu maupun atapnya. “Ya, rencana ini seng (atap) bekas, kemudian kami cat. kemudian, pada bagian bawahnya, bisa dipasangkan ban bekas atau karung isi pasir, jadi penahan gelombang,” terangnya.
Sementara untuk jumlah pasti yang akan dibangun, ia belum mengetahui, bahkan belum memiliki perkiraan. “Kalau untuk itu, kami bahas dengan pedagang dan warga sekitar, semampunya bangun berapa unit (gazebo). Kalau banyak, ya semakin bagus,” pungkasnya. (wal/rus)
