Tak Ada Warga yang Ngaku Melihat Asal Api

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:02 WIB
KITAB SUCI: Tumpukan Alquran dan buku-buku pelajaran juga dilalap api. Meski gosong bagian sampulnya, bagian dalamnya masih utuh. Warga pemilik korban mulai membersihkan puing kebakaran.
KITAB SUCI: Tumpukan Alquran dan buku-buku pelajaran juga dilalap api. Meski gosong bagian sampulnya, bagian dalamnya masih utuh. Warga pemilik korban mulai membersihkan puing kebakaran.

BALIKPAPAN - Musibah kebakaran yang melanda RT 10 Gunung Bakaran, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Kamis (15/10) sekira pukul 19.40 Wita dalam penyelidikan kepolisian. Api yang menghanguskan sedikitnya 7 rumah sampai saat ini belum bisa disimpulkan penyebabnya.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polresta Balikpapan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Sehingga ia belum berani menyimpulkan dari mana api berasal.

"Belum, saat ini kami masih mau olah TKP dulu bersama Tim Inafis Polresta Balikpapan," kata Harun, Jumat (16/10). Harun menjelaskan bahwa api saat itu dengan cepat menyebar dan membakar habis rumah lainnya belum dapat dipastikan penyebabnya. Sebab sejumlah saksi juga mengaku tak melihat api pertama kali dari mana. Ditanya terkait dugaan adanya korsleting listrik, Harun belum bisa memastikannya.

"Nggak tahu, kami belum bisa menyimpulkan. Makanya tunggu olah TKP dulu. Sebab banyak spekulasi, jadi tunggu saja," tuturnya. Ia juga menjelaskan bahwa para korban kebanyakan adalah penyewa, sehingga mereka saat ini kembali tinggal di tempat keluarganya.  "Ada dibangun posko tetapi korban rata-rata penyewa, jadi mereka tinggal kembali di tempat keluarganya. Jadi posko ini untuk bantuan saja," jelasnya.

Sedangkan Ketua RT 10, Zainal mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti saat kejadian. Saat itu ia sudah melihat api membesar dan menghanguskan sejumlah rumah warga. "Saya tidak tahu dari mana api itu. Di situ kan ada bangunan rumah, warung sama toko kelontongan. Yang penting tadi saya selamatkan dulu yang tinggal di situ," ujarnya.

Usai pendinginan, Zainal sempat mendata warganya yang tinggal tujuh bangunan tersebut. Dan bersyukur tidak ada satu pun korban jiwa. "Ada tujuh rumah yang terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua selamat," sebutnya. Menurut Zainal, api dengan cepat melahap tujuh bangunan tersebut, lantaran hampir seluruhnya bangunan yang ada terbuat dari kayu. "Karena terbuat dari kayu makanya cepat terbakar," tegasnya.

Sementara salah seorang warga RT 10 yang menjadi korban kebakaran, Dedi hanya bisa meratapi rumahnya yang sudah rata dengan tanah. Saat kejadian Dedi sedang tidak berada di rumah.

"Saya tadi ditelepon sama ibu saya. Katanya ada kebakaran. Pas saya sampai sudah habis semua, enggak ada yang bisa diselamatkan lagi," tuturnya.

Di lokasi yang sama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran pada pukul 19.30 Wita. BPBD Kota Balikpapan langsung mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dari pos UPTD Balikpapan Selatan menuju lokasi kebakaran.

"Kita ada turunkan delapan unit ya dari pos Selatan dan juga ada di bantu dari Brimob Polda Kaltim ada dua unit water canon," ungkapnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.  Dari pantauan Balikpapan Pos di lokasi kebakaran, warga pemilik rumah yang terbakar mulai membersihkan puing kebakaran seperti abu, arang dan kayu-kayu yang berserakan. Di salah satu rumah warga yang porak poranda,  terlihat tumpukan kitab suci Alquran dan buku-buku pelajaran agama yang dilalap api. Meski tampak gosong bagian sampulnya, bagian dalamnya masih utuh.  (yad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X