BALIKPAPAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Senin (19/10) mulai pukul 03.30 Wita hingga siang hari membuat warga yang tinggal di perbukitan merasa kimut-kimut alias waswas. Pasalnya musibah longsor kerap mengancam nyawa mereka. Salah satunya musibah tanah longsor yang terjadi di RT 41 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota. Tanah longsor ini memutus salah satu fasilitas umum (fasum) milik warga dan sekolah.
Penghuni rumah bernama Egy (28) mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 05.30 Wita. Saat itu dirinya tengah tertidur namun tidak begitu pulas lantaran sudah mawas diri karena hujan terus mengguyur. "Saya tidur-tidur ayam memang karena belakangan ini hujan terus, jadi waspada. Sebab di rumah sudah mengalami retak sebelumnya. Di pagar sekolah juga retak," kata Egy.
Kondisi tersebut sebenarnya telah dilaporkan oleh Egy kepada Ketua RT 41 Kelurahan Telaga Sari. Hanya karena lambannya penanganan sehingga kondisi yang parah ini akhirnya terjadi. "Kemarin sudah dilaporkan ke RT, karena ada covid, jadi mungkin agak lama penanganannya," jelasnya.
Sebelum kejadian, Egy yang saat itu sedang bersama istri dan anaknya berada di dalam rumah, mendengar suara dentuman yang cukup keras didepan rumahnya. Dan benar saja, tanah longsor di halaman rumahnya yang berbatasan langsung dengan tembok sekolah sudah berlubang cukup besar.
"Pukul 05.30 Wita itu ada suara seperti bruak nyaring. Dan kita di sini enggak ada yang tidur saat hujan itu jadi pas kejadian kita langsung keluar. Saya istri dan anak," tambah Egy. Egy bersama istri dan anaknya berusaha menyelamatkan diri keluar rumah. Dan sementara waktu dirinya bersama keluarganya mengevakuasi diri ke rumah saudaranya yang tak jauh dari tempat tinggalnya. "Semoga bisa segera ditangani oleh pemerintah. Ini juga salah satu jalan warga di sini," ujarnya.
Sementara itu, pihak Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota pun bersama BPBD Kota Balikpapan dan sejumlah relawan kebencanaan langsung melakukan langkah-langkah antisipasi awal. "Laporan ketua RT 41 Ibu Aminah ada kejadian pukul 05.30 Wita di sini setelah terjadi kerusakan cukup parah, tembok dan halaman fasum cukup parah. Kena sekolah. Sudah kita kasih terpal untuk sementara. Karena masih hujan. Masih mencari sumber air karena tanah masih bergerak," ujar Lurah Telaga Sari Doni Wahyu.
Kejadian yang sama juga terjadi di RT 44 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota. Longsor juga terjadi di rumah warga. Beruntung tak ada korban jiwa juga dalam kejadian ini. (yad/ono)
