CEK YOB..!! Di Sini Daerah Rawan Longsor di Balikpapan

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:13 WIB
Suseno
Suseno

BALIKPAPAN - Titik rawan longsor di wilayah Kota Balikpapan sudah tersebar hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Suseno mengatakan, meski menurut BMKG pada Oktober hingga November curah hujan di Balikpapan tergolong tinggi, tidak berarti tingkat kewaspadaan melonggar. Sebab struktur tanah di Balikpapan sangat labil atau rawan longsor.

“Ciri tanah di Balikpapan ini berpasir dengan kontur yang berbukit-bukit. Meskipun curah hujan tidak tinggi saja sudah cukup berbahaya,” ujar Suseno saat dikonfirmasi Balikpapan Pos, kemarin (21/10).

Dia mengatakan, sejak cuaca kurang mendukung, personel BPBD juga disiagakan 24 jam dengan sistem sif di delapan pos yang ada. Tak hanya personel dari BPBD, tim SAR juga siaga dan tim lainnya saling bahu membahu untuk memberikan bantuan bencana.

"Kami selalu siaga 24 jam. Warga yang perlu bantuan segera hubungi tim BPBD, kami siap bantu," ucapnya.

Menurut, pemukiman warga Kota Balikpapan sekitar 85 persen berada di perbukitan yang berpotensi terjadi longsor sehingga perlu waspada saat hujan turun. Apabila turun hujan yang tidak wajar, hal itu patut diwaspadai, khususnya warga yang tinggal pada kemiringan tanahnya tinggi.

Ia menyampaikan bagi masyarakat yang tinggal di perbukitan wajib meningkatkan kewaspadaannya. Sebab dampak kerugian longsor sangatlah berbahaya.

“Walau yang longsor di atas bukit, penduduk yang punya rumah di lereng bukit yang paling dirugikan. Sebab rumah mereka bisa hancur karena tertimbun tanah. Nyawa mereka pun bisa terancam jika terlambat menyelamatkan diri,” papar mantan Kepala Dishub Balikpapan ini.

Adapun pada malam hari, kata dia, adalah waktu untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena itu BPBD selalu mengadakan sosialisasi pada kelurahan yang masuk dalam titik rawan bencana longsor tiap memasuki musim hujan.

“Selain itu, BPBD juga siaga dengan mengirim tiga orang di setiap pos rawan bencana yang ada. Kami turunkan ketika hujan lebat untuk memantau daerah agar dapat bertindak dengan cepat,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Balikpapan, titik rawan longsor di wilayah kota Balikpapan tersebar di Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat. Titik rawan longsor itu rata-rata terletak di kawasan pemukiman padat penduduk dan kawasan perbukitan.

"Untuk kelurahan tersebar di Prapatan, Karang Jati, Karang Rejo, Gunung Sari Ilir, Gunung Sari Ulu, Telaga Sari, Gunung Bahagia, Sungainangka, Mekarsari, Sepinggan Raya dan kawasan perbukitan lainnya," akunya. Suseno juga mengimbau, seluruh masyarakat agar menggencarkan kegiatan gotong royong seperti bersih-bersih aliran drainase.

"Musim hujan sudah mulai terjadi di kota Balikpapan, saya imbau masyarakat agar kembali menggencarkan kegiatan gotong royong di lingkungan mereka seperti bersih-bersih drainase aliran air yang tersebar dan kegiatan gotong royong lainnya," tandasnya.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta berkoordinasi dengan instansi terkait apabila terjadi musibah tanah longsor atau banjir maupun kebakaran.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X