BALIKPAPAN - Proyek perbaikan drainase di kawasan Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan menuai protes dari warga. Pasalnya, proyek tersebut terkesan asal-asalan. Sebab siring beton tampak miring serta menyebabkan fasilitas umum (fasum) seperti tiang listrik milik PLN nyaris roboh dan pipa PDAM bocor.
“Coba mas lihat tiang listriknya mau roboh gara-gara proyek ini. Kalau nggak salah pipa PDAM juga bocor gara-gara proyek ini,” kata Andi, salah seorang warga Perumahan BDS kepada Balikpapan Pos, Senin (26/10).
Ia juga mengaku, seng pembatas proyek di bahu jalan sempat roboh dan menyebabkan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
“Sengnya ditabrak ibu-ibu yang bawah motor gara-gara roboh ke tengah jalan,” kata Andi.
Hal senada diungkapkan Novel, warga Damai. Dia mengaku proyek tersebut dikerjakan kontraktor dari luar Balikpapan, bahkan belakangan ini tidak terlihat aktivitas dari pekerja proyek. “Nggak tahu mas, jangan-jangan pekerjanya sudah lari,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli ketika dikonfirmasi terkait keberadaan proyek tersebut belum bisa memberikan keterangan karena ponselnya sibuk. (vie/rus)
