Doortje mengimbau agar wisatawan ataupun masyarakat sekitar Pantai Manggar tetap patuhi protokol kesehatan. Karena jika ingin mengunjungi Pantai Manggar Segara Sari. Wisatawan dituntut untuk mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.
"Ketika para pengunjung memasuki loket akan kami skrining test terlebih dahulu mas. Jika suhu badannya di bawah 36 derajat maka diperbolehkan untuk masuk. Tetapi jika suhu badannya di atas 37 derajat akan kami larang masuk. Karena melihat di dalam Pantai Manggar ada ratusan wisatawan. Untuk pengunjung yang sudah berada di dalam area pantai wajib menggunakan masker, dan juga para pengunjung diminta agar tetap berada di dalam kelompoknya. Serta para pengunjung dilarang untuk melakukan kontak fisik kepada pengunjung lain. Sembari petugas memberikan himbauan secara berkala terkait SOP Protokol kesehatan," sambungnya.
Selain melakukan pengamanan libur nasional. Para tim gabungan juga menyediakan fasilitas umum, seperti posko terpadu, posko kesehatan dan kantong parkir kendaraan untuk para pengunjung. "Kami akan membuka dua jalur mas. Jalur pertama adalah jalur masuk pantai yang dimana terdapat loket pembayaran tiket masuk. Jalur kedua adalah jalur keluar pantai. Kedua jalur itu dibuat semata mata untuk menghindari terjadinya kemacetan," singkat Doortje.
Doortje berharap dengan adanya pengamanan libur nasional di pantai manggar ini. Bisa mengurangi dan meminimalisasi risiko pengunjung terpapar Covid-19. Menurutnya cara ini ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran corona.
"Sebagian pengunjung Pantai Manggar di hari libur nasional ini kan adalah wisatawan luar kota. Oleh karena itulah kami bekerja sama dengan beberapa instansi untuk mengadakan pengamanan dan pengawasan. Saya mengharapkan untuk para wisatawan dan masyarakat sekitar agar tetap menerapkan pola 3 M. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak jika berada di dalam area pantai mangga demi mencegah penyebaran Covid-19," tutupnya. (bp-2/rus)