Area Pencarian Korban Tenggelam di Laut Diperluas

- Minggu, 1 November 2020 | 13:05 WIB

BALIKPAPAN – Keberadaan Candi Nugroho (27) salah satu korban yang hilang usai insiden kapal tenggelam di Teluk Balikpapan pada Kamis (29/10), masih belum ditemukan hingga saat ini.

Upaya dan bantuan terus dimaksimalkan oleh tim Search And Rescue (SAR) gabungan. Baik dari relawan, instansi pemerintah dan juga pihak berwajib. Meski demikian, tim gabungan juga belum menemukan titik terang dari pencarian pemuda yang diketahui tinggal di Graha Indah, Karang Joang, Balikpapan Utara tersebut.

“Ini hari ke dua pencarian korban. Data terbaru, korban atas nama Candi Nugroho 27 tahun. Domisili di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Dia warga Cilacap, Jawa Tengah,” kata Kasi Ops Basarnas Octavianto saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10).

Radius pencarian, lanjut Octav, diperluas dua kali lipat dari hari pertama. Yakni hingga 121 Km2 atau 65, 33 Natical Mile (Nm2) dari titik awal korban menghilang. “Pencarian kita perluas. Kalau kemarin cuma sekitar 20 NM2, hari ini dua kali lipat,” ujarnya.

Octav mengaku jika faktor cuaca menjadi kendala terbesar bagi tim yang sampai saat ini masih melakukan pencarian. “Ya, kendalanya cuaca. Ombak tinggi satu sampai satu setengah meter, ditambah angin kencang juga,” ungkapnya.

Meski banyak kendala, namun tim gabungan terus mengoptimalkan upaya mereka. Hingga saat ini tim masih berputar di sekitar titik awal lokasi kejadian.

“Tentu radius pencarian akan ditingkatkan apabila belum menemui tanda-tanda,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan yang ditumpangi Candi dan kawan-kawan tenggelam di Teluk Balikpapan pada Kamis (29/10) sekira pukul 18.00 Wita. Dalam peristiwa tersebut, satu orang hilang dan tujuh lainnya berhasil diselamatkan. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X