BALIKPAPAN- Masyarakat Kota Balikpapan yang mengikuti rapid test gratis di Puskesmas pasca libur panjang sangat minim. Bisa dihitung jari. Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, hanya ada satu warga Kariangau yang melakukan rapid test. Hasilnya non reaktif.
“Kemudian di Puskesmas Mekar Sari, ada 10 orang yang melakukan rapid test. Semuanya non reaktif. Puskesmas yang lainnya nol,” katanya (4/11). Pihaknya pun masih memberi kesempatan kepada masyarakat yang belum untuk segera datang ke Puskesmas, sampai Sabtu (7/11). “Jangan sampai timbul gejala sakit yang berat baru datang,” ujarnya.
Sementara, untuk perkembangan kasus positif Covid-19 pada Rabu (4/11) bertambah sebanyak 25 kasus baru. Kemudian 30 kasus sembuh dan tak ada kasus kematian. Menurut wanita yang akrab disapa Dio itu, penambahan kasus terkonfirmasi positif didominasi pasien dengan riwayat suspek yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 14 kasus.
“Kemudian ada lima kasus riwayat OTG yang menjalani isolasi mandiri, lima perluasan tracking pasien positif sebelumnya, dan ada juga dua hasil rapid reaktif yang ditindaklanjuti dengan swab,” sebutnya. Kemudian untuk 30 kasus sembuh, tiga pasien dari Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dan 27 kasus selesai menjalani isolasi mandiri. “Catatan lain, kasus meninggal dunia tidak ada,” ucapnya.
Dengan penambahan tersebut, jumlah akumulatif kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan hingga saat ini mencapai 3.933 kasus. Rinciannya, 133 pasien dalam perawatan, 261 menjalani isolasi mandiri, 3.320 pasien sembuh, dan 219 dinyatakan meninggal dunia. (Fredy Janu/Kpfm)
