BALIKPAPAN – Tingkat kesibukan tenaga medis di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) kini mulai berkurang. Sebab, pasien positif Covid-19 yang dirawat terus berkurang. Kondisi ini berbeda dengan pekan-pekan awal melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Balikpapan. Bahkan, saat itu RSKD harus menambah kamar untuk merawat pasien yang terpapar.
“Rumah sakit sekarang lebih tenang, tenaga medis juga tidak sibuk lagi karena pasien menurun 60 persen,” kata Direktur Utama RSKD Balikpapan, Edi Iskandar. Menurut Edi, pasien yang menjalani isolasi di RSKD kini tinggal 28 pasien saja. Artinya hampir 60 tempat tidur yang sebelumnya disiapkan untuk merawat pasien Covid-19 kosong.
Begitu juga dengan kondisi di ruang Intensive Care Unit (ICU). Saat ini hanya terisi enam pasien. “Kalau begitu terus kita harapkan cepat berakhir. Mudahan protokol kesehatan selalu dijaga,” ujarnya. Karena terus menurun, pihak rumah sakit sudah menutup dua ruang isolasi. Yang sebelumnya disiapkan enam ruangan, kini tinggal empat saja.
“ICU tetap kita pertahankan, ada 18 tempat tidur. Tapi yang berfungsi hanya satu ruangan saja, satunya untuk cadangan. Kalau kasus terus menurun mungkin kita akan tutup juga satu ICU,” ungkap Edi. Sebagian tenaga medis, lanjut Edi, saat ini sudah kembali ke ruang perawatan biasa. Dengan demikian layanan yang lain sudah kembali normal. “Mulai minggu ini kunjungan ke rumah sakit juga sudah mulai ramai,” ucapnya. (fj)
