BALIKPAPAN - Warga terutama komunitas pecinta kucing dibikin kaget. Sebab, banyak kucing mati yang diduga kuat sengaja diracuni oleh oknum warga. Sedikitnya sudah ditemukan 6 ekor kucing yang sudah menjadi bangkai di kawasan Jl Siaga Gunung Malang, Balikpapan Kota, Selasa (24/11).
Sebanyak 6 ekor kucing yang mati adalah milik Chairunisa warga Bukit Cinta Jalan Siaga dekat rumah susun RT 37 Gunung Malang. Dirinya merasa miris dengan peristiwa yang menimpa kucingnya, Minggu (22/11) pukul 21.30 Wita.
Menurut informasi yang disebutkan oleh Chairunisa, pada saat dirinya mau memasukan kucing ke dalam rumah dan memberi makan kucing-kucingnya, dibuat kaget karena kucing-kucing kesayangannya itu sudah terkapar di depan rumah meregang nyawa.
“Penyebab kucing mati karena memakan ikan yang dibumbui dengan racun tikus,” ujar Chairunisa sedih saat ditemui Balikpapan Pos di rumahnya, Selasa (24/11) . Dia yakin, ikan sengaja diberi racun tikus oleh pelaku dengan tujuan membunuh kucing-kucing.
Riana selaku Humas Balikpapan Cat Rescue Fondation (BCRF) mengatakan, tidak ada yang selamat pada kucing yang diracuni, semuanya mati. Atas kejadian itu masyarakat yang tinggal di sekitar daerah Bukit Cinta sangat geram dan mengecam keras atas tindakan manusia yang tidak berhati nurani yang tega meracuni puluhan kucing. Terlebih lagi ada anak kucing umur 4 bulan ikut memakan racun dan mati.
“Untuk pelaku masih belum ditemukan karena di daerah itu tidak ada CCTV. Ini kami Balikpapan Cat Rescue Foundation bersama pihak kepolisian masih mencari tahu siapa pelaku keji yang telah tega melakukan hal itu,” ungkap Riana
Dia mengatakan, kasus ini baru sekali terjadi di Balikpapan. Beberapa kucing yang mati diracuni harganya mahal karena kucing persia mix domestix. Atas kejadian itu, Chairunisa didampingi oleh Tim Balikpapan Cat Rescue Fondation melaporkan secara resmi ke Polresta Balikpapan dengan membawa barang bukti berupa tas kresek yang dalamnya terdapat ikan yang dibumbui banyak racun tikus.
Balikpapan Cat Rescue Fondation terus mengawal kasus ini hingga mendapatkan titik terang siapa pelakunya. Hingga berita ini diturunkan kejadian tersebut masih diusut oleh pihak kepolisian.
“Kami berharap pelakunya diproses hukum agar tidak terjadi kasus meracuni kucing. Kejadian ini meresahkan warga, terutama para pecinta kucing,” tegas Riana. (bp-3/ono)