Program Recovery Ekonomi di Balikpapan Tunggu Kepastian Vaksin

- Senin, 30 November 2020 | 09:50 WIB
Rizal Effendi
Rizal Effendi

 BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan belum bisa melakukan program recovery economy hingga ada kejelasan vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah Pusat. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum bisa membuat kebijakan pemulihan ekonomi ketika belum ada kejelasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Menurut Rizal, program recovery economy hanya dapat dijalankan ketika penyebaran virus Corona mulai mereda, yang dimulai dengan kegiatan vaksinasi.

“Kita berharap adanya percepatan program pemulihan ekonomi tapi kita belum bisa melakukan program pemulihan ekonomi sebelum ada kejelasan program vaksinasi dari pusat. Karena kalau tidak mereda jumlah kasusnya ya kita begini-begini saja,” kata Rizal. Menurutnya, situasi krisis ekonomi yang terjadi saat ini, tidak hanya terjadi di Kota Balikpapan namun sudah mengancam perekonomian secara global.

“Kita menunggu normal. Tidak bisa kita lihat satu persatu dan kondisinya memang saat ini sebagian besar perusahaan melakukan pengurangan pekerja. Dan kalau kita bicara jumlah pengangguran di Kota Balikpapan, yang pastinya meningkat dan situasi seperti ini tidak hanya terjadi di kota Balikpapan tapi terjadi juga di seluruh dunia.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdulloh mendesak kepada pemerintah kota agar mulai menjalankan program recovery economy pada awal tahun 2021.

“APBD 2021 sudah kita tetapkan, harapannya Januari 2021, dewan berharap kepada pemerintah kota balikpapan agar sudah bisa bergerak dalam menjalankan sejumlah program yang sudah disusun dalam APBD 2021, di antaranya untuk meningkatkan pemulihan ekonomi di Kota Balikpapan,” tuturnya. Ia berharap di tahun 2021, ekonomi Kota Balikpapan dapat berkembang sehingga mendorong kembali pertumbuhan ekonomi. (MAULANA/KFPM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X