Gila..!! Peredaran Sabu di Balikpapan Naik 1.336 Persen

- Jumat, 4 Desember 2020 | 14:05 WIB
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.

BALIKPAPAN – Selama kurang lebih 11 bulan, terhitung sejak Januari hingga November 2020, Polresta Kota Balikpapan melalui Satresnarkoba telah mengungkap sedikitnya 214 kasus.

Dari semua kasus tersebut, aparat kepolisian menyita barang bukti sabu sebanyak 10.330,72 gram atau 10 kilo 330,72 gram. Dengan jumlah tersangka sebanyak 258 orang. “Sepanjang tahun 2020 ini kita sudah mengamankan barang bukti sabu 10 kilo 330,72 gram. Secara kuantitas dan kualitas barang bukti ada peningkatan dari tahun 2019 lalu,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Kamis (3/12).

Pada tahun 2019, lanjut Turmudi, dari Januari hingga Desember jumlah kasus narkotika yang berhasil terungkap sebanyak 371 kasus. Dengan jumlah tersangka 403 orang dan barang bukti sebanyak 719,30 gram. Tidak sampai menyentuh angka satu kilo.

“Analisa dan evaluasi barang bukti sabu yang dapat disita pada tahun 2020 ini secara kualitas naik 1.336 persen dibanding tahun 2019. Ini menunjukan adanya peningkatan operasional yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polresta Balikpapan,” ungkapnya.

Turmudi menambahkan, dengan peningkatan kualitas serta kuantitas barang bukti yang berhasil diungkap pada tahun 2020 ini, maka setidaknya ada 30 ribu orang diselamatkan dari penyalahgunaan narkotika.

“Satu gram itu bisa menghindarkan tiga orang dari penyalahguna narkoba, berarti kalau satu kilo ada tiga ribu orang dan kalau 10 kilo ada 30 ribu orang di tahun 2020. Artinya, semakin banyak yang dapat kita selamatkan dari korban penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Hal itu tercipta berkat keseriusan Polresta bekerjasama dengan semua intansi terkait serta seluruh masyarakat Kota Balikpapan yang peduli terhadap pemberantasan narkoba di Kota Balikpapan.

“Misalnya dengan pemasangan spanduk di sudut-sudut kota, pemberian sosialisasi dan lain sebagainya. Hingga akhirnya ruang gerak para pelaku semakin sempit. Ketika ruang gerak sempit, anggota kita akan lebih gampang melakukan pengungkapan,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X