BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memutuskan untuk menghentikan program penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 pada tahun 2021 mendatang. Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo memastikan bahwa mulai tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kota sudah tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk membiayai penyaluran bagi warga terdampak Covid-19.
Menurut Purnomo, bahwa Pemerintah Kota sudah menyalurkan bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 sebanyak 7 tahapan pada tahun 2020 ini. Sehingga dinilai cukup untuk membantu.
“Tahun depan sudah tidak ada, karena kita sudah tujuh kali di tahun 2020 ini,” kata Purnomo kepada wartawan, Senin (28/12). Untuk membantu warga yang masih terkena dampak sosial akibat penyebaran Covid-19, lanjut Purnomo, pihaknya memastikan bahwa bantuan akan diberikan hanya akan berasal dari Pemerintah Pusat.
“Bansos tahun depan tidak ada, yang tetap dilanjutkan adalah Bansos yang berasal dari pusat,” ujarnya. Total anggaran yang telah dialokasikan untuk membiayai penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 tercatat mencapai Rp 40 miliar pada APBD Kota Balikpapan murni 2020 dan Rp 40 miliar pada APBD Perubahan Kota Balikpapan 2020.
Dengan alokasi masing-masing Rp 250 ribu per kepala keluarga. Total penerima bantuan sosial tercatat mencapai 69 ribu kepala keluarga. (MAULANA/ KFPM)
