Tes Urine Dadakan di Pelabuhan Feri, Operasi Bersinar, BNNP Sasar Sopir Angkutan

- Kamis, 31 Desember 2020 | 09:55 WIB

PENAJAM - Peredaran narkoba yang kian masif turut menjadi perhatian Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim. Terlebih di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disinyalir menjadi jalur peredaran barang haram tersebut, lantaran menjadi wilayah yang menghubungkan dua provinsi. Tak pelak, BNN melakukan tes urine dadakan di Benuo Taka.

Agenda yang bergulir selama dua hari, dimulai sejak Senin (28/12) itu, menyasar para pengguna jalan. Baik sopir yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, serta pengguna motor di pelabuhan penyeberangan feri. "Kegiatan operasi Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar) BNNP Kaltim berupa tes urine demi mendukung Operasi Lilin Mahakam 2020," ujar penyidik BNNP Kaltim, Iptu Dwi Bowo.

Dikatakan, pihaknya memilih pelabuhan feri karena sebagai jalur masuk ke Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan beberapa wilayah di Kaltim. "Sebelum di Penajam, Operasi Bersinar dilakukan di Berau sebagai pintu gerbang masuk dari utara Kaltim. Kemudian dilanjutkan di Paser sebagai pintu gerbang jalur selatan, dan PPU yang jadi pintu masuk Kaltim dari wilayah tengah," bebernya.

Dia melanjutkan, tes urine dilakukan bekerja sama dengan Satresnarkoba Polres PPU. Diklaim, langkah tersebut sebagai upaya pencegahan jelang akhir tahun. "Kalau ada sopir yang positif, maka deteksi awalnya kami lakukan tes urine di sini dengan sasaran sopir angkutan umum atau pengendara antarprovinsi. Termasuk pengedaran sepeda motor yang dicurigai sebagai pemakai narkoba,” beber Dwi.

Dikatakan, pemeriksaan urine merupakan kegiatan rutin yang digelar BNNP Kaltim setiap akhir tahun. Tujuannya, agar pengendara dan pengguna jalan lainnya terbebas dari narkoba.

"Berdasarkan beberapa hasil pengungkapan terhadap tersangka, mengaku berprofesi sebagai sopir, mereka menggunakan narkoba sebagai doping mengendarai kendaraan jarak jauh agar tidak ngantuk,” terangnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskoba Polres PPU AKP Anton Saman menyebut, agenda tes urine adalah program BNNP Kaltim. Dari agenda itu didapat satu orang dengan hasil tes urine menunjukkan sebagai pengguna. "BNN pun memberikan surat teguran kepada yang bersangkutan, sebagai upaya pembinaan," beber perwira polisi berpangkat balok tiga itu, kemarin. (asp/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X