Kasus Positif Covid -19 Makin Banyak, PPU Wacana Tutup Penyeberangan Malam

- Kamis, 31 Desember 2020 | 09:58 WIB
Penyeberangan feri sisi Penajam Paser Utara.
Penyeberangan feri sisi Penajam Paser Utara.

PENAJAM - Tingkat penyebaran virus yang kian meningkat di Penajam Paser Utara (PPU), membuat pemerintah daerah berencana menutup jadwal penyeberangan malam. Transportasi laut mulai pukul 18.00 hingga 06.00 pagi bakal dilarang beroperasi. Itu diungkapkan Plt Sekkab PPU Ahmad, Selasa (29/12).

Dibeberkan, penutupan akses transportasi laut tersebut dilakukan demi menekan penyebaran virus di Benuo Taka. Yang diketahui saat ini makin tinggi. "Tapi tetap akan melalui rapat internal, untuk membahas kebijakan penutupan operasi penyeberangan di malam hari nanti," kata Ahmad.

Pria berkumis itu mengatakan, penutupan akan dilakukan tanpa terkecuali. Mulai dari pelabuhan kelotok hingga pelabuhan Chevron. "Bila sudah melalui pembahasan, dan disepakati ditutup. Maka akan ada pemasangan portal nanti,” katanya. Penyeberangan yang dibolehkan hanya siang hari. Mulai pukul 06.00 hingga 18.00 Wita.

Hal tersebut dilakukan karena melihat kurva penyebaran virus di daerah ini pada pandemi. Bahkan hari ini, ada 24 pasien positif baru di PPU. Itu berdasarkan data Satgas Covid-19. Dari 24 orang tersebut, empat di antaranya aparatur sipil negara (ASN) di PPU. "Jadi memang kurva kita naik terus. Jadi ada opsi untuk melakukan pembatasan jam malam," pungkasnya. (asp/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X