Subsidi Kuota Bagi Siswa dan Tenaga Pendidik di Balikpapan Diusulkan Lanjut

- Kamis, 7 Januari 2021 | 10:32 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mengusulkan pemerintah kota kembali melanjutkan program subsidi kuota bagi siswa dan tenaga pendidikan pada tahun 2021 ini. Usulan itu disampaikan untuk menyikapi kebijakan dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan yang membatalkan rencana untuk penerapan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah pada 11 Januari 2021 ini, sehingga sejumlah siswa dan tenaga pendidik yang ada terpaksa kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Budiono Sastro Prawiro meminta kepada Pemerintah Kota Balikpapan kembali mengalokasi anggaran untuk penyedian subsidi kuota bagi siswa dan tenaga pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar secara daring.

Dengan mengalihkan sejumlah anggaran yang tersedia, untuk membiayai penyediaan kuota bagi siswa dan tenaga pendidikan selama kegiatan belajar mengajar secara daring berlangsung.

“Kami berharap agar pemerintah kota mengambil kebijakan agar mengalihkan sejumlah anggaran yang ada dalam kebijakan penanganan Covid-19 dalam membiayai penyediaan kota kepada siswa dan tenaga pendidik selama harus belajar secara daring,” kata Budiono.

Ia menjelaskan, bahwa subsidi kuota ini merupakan program lanjutan yang pernah dilaksanakan pada akhir tahun 2020 lalu, sebagai wujud perhatian pemerintah dalam membantu siswa dan tenaga pendidik ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring.

“Kami berharap pemerintah kota memberikan perhatian dengan memberikan subsidi kepada tenaga pendidik dan siswa untuk membantu dalam penyediaan kuota agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring. Karena pada tahun 2020 kita sudah merealisasikan untuk memberikan bantuan kepada para siswa dan tenaga pendidik dalam penyediaan kuota untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” terangnya.

Meskipun pada tahun 2021 ini Pemerintah Kota telah merencanakan pembelajaran secara tatap muka, Budiono berharap agar pemerintah kota tetap bisa mengalokasikan anggaran untuk mendukung penyediaan subsidi kuota bagi siswa dan tenaga pendidik akibat pembatalan rencana kegiatan belajar secara tatap muka tersebut. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X