Penderita Melonjak, Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Lorong Rumah Sakit

- Kamis, 14 Januari 2021 | 12:44 WIB
Wali kota Rizal Effendi dan Satgas jumpa pers penanganan Covid-19 di Balikpapan.
Wali kota Rizal Effendi dan Satgas jumpa pers penanganan Covid-19 di Balikpapan.

BALIKPAPAN – Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan masih cukup tinggi. Pada Rabu (13/1), Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mengumumkan ada penambahan sebanyak 121 kasus positif baru.

Dengan penambahan tersebut, kondisi rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 sudah benar-benar kritis. Bahkan ada salah satu dari delapan rumah sakit rujukan tersebut terpaksa merawat pasien yang terkonfirmasi positif di lorong rumah sakit. Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi membenarkan hal tersebut. Ia mengaku mendapat laporan dari rumah sakit yang dimaksud, bahwa kondisinya sudah tidak bisa menampung pasien Covid lagi. Sehingga dilakukan perawatan di lorong.

“Ini harus mendapat perhatian kita. Karena sudah ada satu rumah sakit dari delapan yang menangani Covid-19, yang pasiennya mau tidak mau dirawat di lorong. Karena sudah tidak cukup ruangannya,” kata Rizal. Meski tidak menyebut nama rumah sakit tersebut, Wali Kota Balikpapan itu membenarkan jika rumah sakit yang dimaksud adalah salah satu yang terbesar di Balikpapan.

“Salah satu rumah sakit terbesar. Memiliki 16 tempat tidur untuk pasien Covid-19, dan yang dirawat sekarang melebihi. Jadi sudah tidak bisa menampung lagi,” ungkapnya. Menyikapi kondisi tersebut, Pemkot Balikpapan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk sebisa mungkin menambah 30 persen kapasitas ruang isolasi sesuai instruksi Menteri Kesehatan.

“Rumah sakit itu melayanai pasien lain juga, dan belum bisa menambah kapasitas. Saya yakin pihak rumah sakit sudah berusaha maksimal. Kita akan terus koordinasi,” tuturnya.

Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, saat ini rumah sakit sudah menambah beberapa tempat tidur. Dari yang sebelumnya 333 menjadi 429 setelah penambahan. “Dari jumlah tersebut sudah terisi sebanyak 393, jadi sisa 37 tempat tidur untuk isolasi. Kemudian di ICU sudah 37 dan tersisa dua tempat tidur yang masih kosong,” ucap wanita yang akrab disapa Dio itu. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X