BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Satuan Gugus Tugas covid-19 Kota Balikpapan menyebut masih ada beberapa pengelola hotel bandel yang dengan tetap menyediakan tempat pernikahan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal itu disampaikan Rizal terkait adanya temuan dari Satgas Covid-19, yang menemukan adanya dua hotel di Kota Balikpapan yang masih membuka layanan lokasi pernikahan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga terpaksa dibubarkan.
“Memang kemarin ada satu dua dari pesta pernikahan di hotel yang dibubarkan, dan saya kira itu memang sesuatu yang harus dilakukan dan masyarakat harus memahami,” kata Rizal. Menurut Rizal, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mendukung kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan sejak tanggal 15 hingga 29 Januari 2021 mendatang.
Setiap pengelola hotel dilarang untuk menyediakan lokasi resepsi pernikahan, untuk menanggulangi ancaman penyebaran virus Corona yang meningkat tajam di awal tahun 2021 ini.
“Kita juga sudah mengundang pihak PHRI, dan mereka sudah memahami. Tapi di lapangan, dan memang juga ada sebagian dari hotel yang tidak paham dan tidak memahami atau juga membandel nanti kita akan berikan edukasi, baik masyarakatnya atau pun hotelnya,” terangnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar memahami situasi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19, sehingga menyebabkan pemerintah kembali menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat agar potensi penyebaran Covid-19 dapat diturunkan.
“Kita memahami, bahwa memang ada sebagian masyarakat yang sudah terlanjur mau mengadakan, tapi saya minta masyarakat untuk memahami,” ungkapnya. (MAULANA/KPFM)
