BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menyiapkan sekitar seribu alat rapid antigen untuk mendukung rencana pelaksanaan rapid antigen bagi pelintas antar daerah yang melalui jalur darat. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, seribu alat rapid antigen tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat, yang saat ini telah diterima di Kota Balikpapan.
“Kita sudah menerima sekitar 1.000 rapid antigen, dari BNPB untuk digunakan dalam rencana rapid antigen bagi pelintas jalur darat,” kata Rizal kepada wartawan, Kamis (21/1). Ia menerangkan untuk pelaksanaan rapid antigen bagi pelintas jalur darat, pihaknya saat ini masih menunggu kesiapan dari Dinas Perhubungan untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Saya belum terima laporan dari persiapan dari Kadishub, untuk tindaklanjutnya,” ujarnya. Sesuai dengan rencana untuk pelaksanaan rapid antigen bagi pelintas jalur darat akan dilaksanakan di dua lokasi, yang merupakan pintu masuk ke Kota Balikpapan.
Yang pertama, untuk operasional akan dibangun posko di Kilometer 23, Balikpapan Utara (Balut). Dan yang kedua, akan dibangun posko di kawasan Lamaru, Balikpapan Timur. Sehingga warga yang datang dari daerah Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, dan daerah lainnya akan dikenakan pemeriksaan rapid antigen secara acak.
Menurut Rizal, tidak semua pelintas di rapid test karena jumlah alatnya terbatas 1.000 unit. Wacana rapid test di jalur darat terus berkembang setelah Satgas mencatat nama-nama pasien terkonfirmasi positif yang beridentitas dari luar daerah.
Ia menyebut rapid test antigen yang dilakukan di posko, gratis alias tidak dipungut biaya. Namun jika seseorang teridentifikasi reaktif, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan ke Balikpapan. Rizal mengaku akan segera berkoordinasi dengan kepala daerah lain seperti Samarinda dan Penajam Paser Utara (PPU), terkait penerapan rapid antigen bagi pendatang yang memasuki wilayah Balikpapan melalui jalur darat.
Sementara penerapan rapid test antigen bagi masyarakat yang melalui jalur laut dan penyeberangan, Rizal menyebut sudah berkoordinasi dengan pihak Lanal Balikpapan. “Ya nanti kita kabari juga tetangga. Gubernur juga . Nggak ada dengan tetangga. Kan demi kebaikan bersama,” terangnya. (MAULANA/KPFM)
