BALIKPAPAN – Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan kembali memperbolehkan kepada warga untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti yang akrab disapa Dio mengatakan, pihaknya saat ini memperbolehkan bagi pasien yang terkonfirmasi positif untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Hal ini dilakukan terkait kondisi ruang isolasi yang sebagian besar sudah penuh, sehingga tidak dapat menerima pasien baru. “Beberapa hari penuh. Jadi memang kalau kondisinya penuh ya di rumah. Tapi kan kondisinya saat ini tempat isolasi penuh sekali,” kata Dio kepada wartawan, Jumat (22/1).
Awalnya Satgas Covid-19 pernah melarang bagi warga yang terkonfirmasi positif untuk melakukan isolasi mandiri di rumah seiring dengan peningkatan klaster keluarga. Namun karena keterbatasan ruangan isolasi yang dimiliki, akhirnya Satgas kembali memperbolehkan kembali untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Di Asrama Haji saat ini juga sedang penuh. Jadi kita tidak mungkin memasukkan orang baru ketika orang lain masih ada,” terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan catatan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, ketersediaan tempat isolasi mandiri yang ada di Asrama Haji Batakan juga sudah tidak mencukupi, sehingga menyebabkan menyulitkan untuk memasukkan pasien baru.
“Untuk saat ini jumlah pasien yang melaksanakan isolasi mandiri di Asrama Haji tercatat mencapai 70 orang lebih dan pernah kemarin juga meningkat sampai 93,” ujarnya. (MAULANA/ KFPM)
