Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan patroli di tiga tempat berlangsungnya pesta pernikahan dan satu acara lomba dance di Kecamatan Tenggarong. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tempat acara tersebut mematuhi protokol kesehatan.
Dari empat acara tersebut, dua di antaranya dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan. Yakni acara pernikahan di Jalan Danau Murung, Kelurahan Melayu, dan Jalan Mangkuraja, Kelurahan Loa Ipuh. Pada pesta pernikahan itu terdapat kursi tamu yang berlebihan jumlahnya sehingga dianggap dapat memicu kerumunan.
Petugas Satpol PP pun melakukan tindakan tegas untuk mengamankan puluhan kursi di tempat acara tersebut. Di dalam aturan, kursi tidak diperkenankan untuk tamu undangan, kecuali untuk tuan rumah.
Sementara, acara pernikahan di Jalan Selamet Riadi, Kelurahan Maluhu dan acara lomba dance di Jalan Patin berlangsung dengan baik, karena sudah sesuai dengan aturan dan mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian, petugas Satpol PP juga memberikan imbauan di tempat acara tersebut, agar selalu menjaga jarak dan menggunakan masker. Petugas juga mengingatkan kepada penyanyi yang mengisi acara, agar tidak berjoget secara berlebihan yang bisa memicu tamu undangan untuk ikut berjoget.
Kepala Satpol PP Kukar, Fida Hurasani, mengatakan, tuan rumah yang mengadakan acara pesta pernikahan tersebut, sebelumnya memang sudah berkoordinasi dan datang langsung ke kantor Satpol PP untuk meminta surat rekomendasi, agar kegiatan bisa dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 ini. Ia pun menyebutkan, rekomendasi telah diberikan, dengan catatan tuan rumah harus mematuhi protokol kesehatan saat pesta berlangsung.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami maksud dan tujuan kita. Bukan melarang, tapi kita sama-sama, acara tetap berjalan, tapi patuhi protokol kesehatan," kata Fida.
Menurutnya, masyarakat harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Karena, jika masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan, maka permasalahan Covid akan cepat selesai.
"Ini kan sifatnya sementara, bukan selamanya, semakin kita disiplin, semakin cepat masalah ini selesai. Artinya kembali lagi pada kehidupan normal. Maka mau tidak mau kita harus patuhi protokol kesehatan," tutupnya. (Juliansyah/selasar.co)
