BALIKPAPAN – Nasib sial menimpa seorang pria berinisial M (48). Oknum warga Muara Rapak, Balikpapan Utara (Balut) ini terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pekerja harian lepas itu diciduk oleh anggota Satreskrim Polresta Balikpapan karena kedapatan memiliki dan menguasai Senjata Tajam (Sajam) jenis badik.
“Kasusnya memiliki dan menguasai senjata tajam,” kata Waka Polresta Balikpapan AKBP Sepbril Sesa saat pers rilis, Rabu (17/2). Penangkapan terhadap M bermula ketika anggota Satreskrim Polresta Balikpapan hendak melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku pencurian pada Selasa (16/2).
Lokasinya di Jalan Imus Payau, Muara Rapak, Balikpapan Utara. Saat itu sekira pukul 18.00 Wita, anggota Satreskrim Polresta Balikpapan yang tiba di lokasi melihat M dengan gerak gerik yang mencurigan. “Saat bertemu dengan anggota di lapangan, yang bersangkutan (M, Red) melarikan diri. Sehingga dikejar oleh anggota dan langsung diamankan,” ungkap AKBP Sepbril Sesa.
Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan penggeledahan terhadap M. Ditemukan sebuah senjata tajam jenis badik. “Di badannya ditemukan senjata tajam jenis badik,” ucapnya.
Pelaku selanjutnya di bawa ke Polresta Balikpapan untuk penyidikan lebih lanjut. Dari hasil interogasi awal, ia mengaku membawa sajam tersebut hanya untuk menjaga diri.
“Pengakuannya untuk jaga diri. Dan pelaku ini rupanya seorang residivis kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat),” tandasnya. Kini M mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Balikpapan. Ia dikenakan Undang-Undang Darurat No 12 Pasal 2 Ayat 1 Tentang Senjata Tajam. (Fredy Janu/Kpfm)
