BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana mengajukan usulan bantuan operasional bagi pengurus RT selama pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Anggaran itu dipergunakan untuk membiayai penyediaan sarana dan prasarana bagi pengurus RT dalam menerapkan PPKM mikro di wilayahnya, seperti menyangkut penyediaan ruang isolasi dan penyemprotan desinfektan. “Kita masih akan membicarakan dulu dengan pihak DPRD, bagaimana kita akan mengalokasikan anggaran untuk operasional pelaksanaan PPKM di tingkat RT,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada wartawan, Jumat (19/2).
Menurut Rizal, dalam pemantauan yang dilakukan tentunya ada kendala dalam melaksanakan PPKM mikro, khususnya bagi pengurus RT dalam menyediakan fasilitas isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Termasuk juga dalam menerapkan kebiasaan penutupan sementara tempat ibadah ketika di wilayah RT yang bersangkutan ditetapkan sebagai zona merah atau orange.
“Tentu ada kendalanya untuk para pengurus RT, di antaranya tempat isolasi, karena itu memang tidak gampang dan yang paling berat adalah menutup tempat ibadah di wilayah yang masuk dalam zona merah atau kuning,” terangnya.
Meski demikian, dirinya mengapresiasi sejumlah program yang telah dijalankan oleh beberapa RT dalam mendukung kebijakan penerapan PPKM mikro di wilayahnya.
“Apa yang dilakukan oleh beberapa RT saya kira sudah sangat baik untuk mendukung upaya pencegahan penanganan Covid-19, ini merupakan komitmen kita untuk mendukung upaya menekan jumlah kasus Covid-19 di Kota Balikpapan,” ujarnya. (MAULANA/ KPFM)
