Tug Boat Tenggelam di Selat Makassar, Bagaimana Kondisi Awaknya...?

- Senin, 8 Maret 2021 | 09:46 WIB
Awak kapal tug boat dievakuasi.
Awak kapal tug boat dievakuasi.

 BALIKPAPAN – Sebuah kapal Tug Boat Syarasd I yang bertolak dari Balikpapan menuju Palu dikabarkan tenggelam di Selat Makassar, tepatnya di perairan Muara Pegah, Minggu (7/3). Informasi adanya kapal tenggelam itu diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) sekira pukul 11.10 Wita.

“Laporan yang diterima, kapal TB Syarasd I mengalami kendala trouble engine, air masuk ke dalam deck kapal,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui WhatsApp Grup. Saat itu kapal membawa sembilan orang dari Balikpapan menuju Palu. “Saat tenggelam seluruh penumpang terapung di tengah laut,” ungkapnya.

Setelah mendapat informasi, Tim SAR langsung berangkat menuju lokasi sekira pukul 11.36 Wita dengan menggunakan KN 236 Wisanggeni dan estimasi sampai ke lokasi kejadian pukul 14.26 Wita. “Perkiraan lokasi yang ditempuh Tim SAR sekira 54,90 kilometer atau 29,64 nautical mile. Saat ini Tim Basarnas Kaltimtara bersama anggota Ditpolairud Polda Kaltim sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, untuk mengevakuasi korban,” ucapnya.

SELAMAT

Seluruh korban kapal Tug Boat Syarasd Satu yang tenggelam di Selat Makassar, tepatnya di perairan Muara Pegah pada Minggu (7/3) pagi dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta melalu WhatsApp Grup yang diterima KPFM, Minggu sore.

“Hasil operasi ke delapan korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.15 Wita. Dan tiba di dermaga Somber Balikpapan sekitar pukul 17.30 Wita,” kata Melkianus. Hanya saja salah satu korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, karena mengalami luka pada bagian kaki.

“Sudah dirujuk ke rumah sakit. Sementara yang lainnya dalam keadaan baik-baik saja,” ujarnya. Untuk kronologi kejadian, Rustam (49) selaku nahkoda kapal yang tenggelam tersebut menjelaskan, awalnya kapal bertolak dari Balikpapan menuju Palu pada Sabtu (6/3).

Namun, saat tiba di lokasi kejadian mereka dihadapkan dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Ia pun memutar balik kapal.

“Kondisi tidak memungkinkan, saya balik. Tapi sekitar pukul 00.00 Wita ada trouble, dan kapal terombang-ambing. Terpaksa saya larikan ke tongkang dan pindahkan barang yang bisa diselamatkan,” jelas Rustam dalam rekaman wawancara yang diterima KPFM dari Tim SAR.
Setelah itu, lanjut Rustam, pada Minggu (7/3) pagi sekira pukul 7.30 Wita ia melanjutkan perjalanan karena melihat kondisi sudah aman.
“Tapi air masuk kapal, dan sekitar pukul 10.30 Wita kapal tenggelam. Namun tongkang aman, serta semua kru selamat. Hanya satu yang terluka,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X