Hujan Deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Selasa (9/3) sore hingga malam mengakibatkan tanah longsor di Karang Bugis, RT 02 Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah (Balteng).
Musibah tersebut terjadi sekira pukul 00.30 Wita. Sebuah lahan di sebelah Masjid Nurul Hidayah mengalami longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun satu rumah warga terkena imbas material longsoran. “Kejadian setelah hujan. Sekitar pukul 00.30 Wita. Saat itu saya lagi mau makan. Tiba-tiba ada suara gemuruh samping rumah,” kata anak pemilik rumah yang terkena material longsoran, Andi Rahmad Rifai.
Awalnya Andi tak menyangka jika longsor bakal terjadi. Ia mengira hanya gempa, karena seluruh isi rumah goyang akibat goncangan. “Lemari dan barang lain goyang semua. Rumah itu rasanya kayak tergeser gitu. Saya kira ada gempa,” ungkapnya. Andi baru sadar terjadi longsor saat hedak keluar dari dalam rumahnya. Namun tidak bisa, karena semua pintu terkunci mati akibat material longsoran serta goyangan.
“Saya sama ibu saat kejadian. Kita enggak bisa keluar karena pintu terkunci mati semua, rusak karena goyangan. Jadi terjepit gitu. Harus dipukul baru bisa terbuka. Saya lihat di luar ada material longsor,” tuturnya. Proses keluar dari rumah pun cukup lama. Sehingga Andi bersama ibunya terjebak dalam rumah saat kejadian. “Saat longsor itu kita masih dalam rumah. Dan rumah sudah goyang,” ucapnya.
Lurah Mekar Sari Mustamin menuturkan, longsor ini sebenarnya sudah lama sering terjadi, namun dengan skala kecil. Antisipasi pun sudah diakukan lebih awal, hanya karena hujan lebat akhirnya longsor terjadi sebelum dikerjakan. “Material sudah ada. Tapi karena hujan lebat tadi malam jadi belum sempat dikerjakan dan terjadi longsor. Ada satu rumah yang terdampak,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)