Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengumumkan hasil tracking atau pelacakan atas kemungkinan warga yang terpapar virus Covid-19 B117. Varian baru virus Covid-19 asal Inggris itu pada awal pekan ini terdeteksi memapar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Minyak -sebutan Balikpapan- yang baru pulang dari Arab Saudi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, dari 14 kontak erat yang ditracking baru enam yang hasilnya sudah keluar. Namun bukan hasil tes B117, melainkan swab PCR negatif.
“Tadi malam kami sudah mendapatkan kabar dari Jakarta, hasil swab PCR enam orang negatif Covid-19. Dan enam orang ini adalah kontak erat keluarga inti,” kata Andi Sri Juliarty, Sabtu (13/3) sore di BSCC Dome Balikpapan.
Sementara delapan orang lainnya, lanjut Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu, masih dalam proses pemeriksaan. “Kita masih menunggu hasilnya yang delapan ini dari Jakarta,” ungkapnya.
Wanita yang akrab diapa Dio itu menambahkan, ada tiga tahapan pemeriksaan yang dilakukan Kemenkes dalam melakukan tracking kasus B117 di Balikpapan. Mulai dari pemeriksaan antibody melalui rapid test antigen, swab PCR maupun pemeriksaan B117 menggunakan serum.
Dari tiga tahapan pemeriksaan itu, dipastikan untuk enam orang keluarga inti negatif Covid-19. Namun, masih harus menunggu satu hasil pemeriksaan satu lagi yakni B117.
“Untuk B117 pemeriksaan serumnya masih belum keluar, kan dua minggu. Mudahan negatif juga supaya tidak ada lagi B117,” ucapnya.
Menurut Dio jika hasil Covid-19 hasilnya negatif maka kemungkinan besar B117 juga akan negatif. “Biasanya kalau Covid-19 negatif, B117 juga akan negatif. Tapi ini masih prediksi, kita tunggu saja hasilnya,” tandas Dio. (Fredy Janu/Kpfm)
