Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus berjalan. Sesuai dengan instruksi Presiden bahwa semua warga negara akan mendapat suntikan vaksin bermerk Sinovac itu. Di Kota Balikpapan sendiri, ada sekitar 500 ribu orang yang berusia 18 tahun ke atas. Sementara vaksin yang diterima Pemkot Balikpapan pada tahap pertama baru sekitar 20 ribu dosis.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.000 dosis diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Sisanya untuk warga lanjut usia, tokoh agama dan masyarakat, guru, atlet, pekerja media, ASN dan TNI/Polri. Kini proses pelaksanaannya memasuki tahap kedua. Namun persediaan dosis yang ada dikhawatirkan habis. Sementara mereka yang disuntik harus menerima dosis yang kedua setelah 14 hari, dan 28 hari bagi Lansia.
“Ini kita lagi kekurangan dan menunggu, karena khawatir juga kalau vaksin habis. Padahal sudah memasuki vaksinasi tahap kedua,” kata Wali Kota Balikpapan Effendi saat meninjau pemberian dosis kedua bagi pedagang Pasar Klandasan, Jumat (12/3).
Ada pun jumlah pedagang di Pasar Klandasan yang disuntik vaksin tercatat sebanyak 263. Dari target awal sebanyak 300 pedagang.
“Mudah-mudahan bisa dilakukan vaksinasi dosis kedua hingga selesai. Kalau nanti masih ada yang belum divaksin, maka kita laksanakan di tahap selanjutnya,” ungkap Rizal. Dalam pelaksanaannya, lanjut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan itu, berjalan sangat lancar. Tidak ada masalah atau efek samping yang dirasakan warga. “Mudah-mudahan selanjutnya juga begitu,” ucapnya. Fredy Janu/Kpfm