Perkembangan kasus positif Corona atau Covid-19 di Kota Balikpapan menurun hingga 50 persen dalam satu pekan terakhir. Demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat pers rilis update kasus harian di Pemkot Balikpapan, Senin (15/3) sore. “Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi penurunan 50 persen dengan rata-rata 60 kasus per hari,” kata wanita yang akrab disapa Dio itu.
Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit juga menurun di bawah 50 persen, serta kasus meninggal dunia yang juga menurun 50 persen. “Semuanya turun,” ungkapnya.
Penurunan kasus, lanjut Dio, terjadi lantaran strategi kombinasi kebijakan dari Pemerintah Kota yang memberi dampak cukup signifikan. Yakni, melalui penguatan di lapangan serta peningkatan layanan dan obat di rumah sakit. Juga penambahan ruang isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan.
“Semua penanganan dari hulu ke hilir terus dikuatkan. Ini juga dampak berantai terhadap kebijakan nasional, kita tidak bisa lepas dari itu. Apalagi Balikpapan sebagai pintu masuk,” ucapnya.
Meski terjadi penurunan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi mengimbau untuk tetap waspada. Terutama dengan adanya varian baru Covid-19 yang diketahui lebih cepat menular.
“Kasus terus menurun, tapi kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan. Karena Covid-19 juga sudah mutasi yang sangat rawan atau variannya terus berkembang. Jadi kita harus tetap waspada karena varian yang baru itu seperti B117 lebih cepat penularannya,” tandas Rizal. (Fredy Janu/Kpfm)
