Dalam hitungan jam delapan toko dan rumah yang berada di Jalan Provinsi RT 07 Desa Pait Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, ludes terbakar api Selasa, (16/3) dini hari pukul 00.30 Wita saat warga sedang terlelap.
Beberapa mobil pemadam dari Dinas Damkar Kabupaten Paser bersama Damkar Long Ikis, Kuaro, dan Long Kali, turut membantu proses pemadaman api yang berkobar hebat.
Tidak ketinggalan personel Kodim 09/04/Tng, Pemerintah Desa Pait, relawan Icare Paser, KPA Meto Keo, KRI Paser bersama warga sekitar berusaha untuk menjinakkan kobaran api yang berusaha membakar bangunan sekitar.
Kepala Desa Pait, Faisal saat di minta keterangan terkait kejadian kebakaran di wilayahnya menjelaskan berdasarkan keterangan saksi mata yang ada di tempat kejadian, tiba-tiba asap hitam muncul dari salah satu bangunan tak lama kemudian terdengar suara ledakan di salah satu rumah toko
"Pemukiman di lokasi kejadian sangat padat, dan bahan rumah terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat menyambar ke delapan rumah yang ada disekitar sumber api, dengan cepat menyambar tower telekomunikasi disebelahnya," ucap Faisal kepada harian Paser Pos.
Pihaknya melanjutkan atas kerja sama pihak Dinas Damkar Kabupaten Paser dan tim lainnya bersama warga sekitar api berhasil dijinakkan kurang lebih selama 4 jam.
"Sekitar pukul 04.00 WITA, api mulai padam dan sampai saat ini pukul 09.00 WITA masih dalam tahap pendinginan," ungkapnya.
Dari infomasi yang ia dapat dugaan sementara penyebab kebakaran ini berasal dari arus pendek listrik dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan pihak terkait.
"Akibat dari kebakaran ini menghanguskan toko pakaian, bengkel, toko ATK, toko penjualan komputer Mukaram, konter HP, rumah warga, dan depo air isi ulang habis terbakar dan untuk Korban akibat kebakaran 9 kepala keluarga, yang berjumlah 20 orang anggota keluarga yang terdampak akibat kebakaran," terangnya.
Saat ini semua korban diungsikan di rumah keluarga masing-masing. "Untuk kerugian materil di perkirakan Rp5 miliar, saat ini para korban dibawa ke rumah sanak keluarga terdekat, alhamdulilah bantuan dari lingkungan sekitar sudah banyak berdatangan," pungkasnya. (bp-9/han)
