Warga RT 09 Kelurahan Baru Ulu Kecamatan Balikpapan Barat dikagetkan adanya penemuan mayat seorang pria di atas lumpur tepatnya di belakang Alfamidi, Selasa (16/3) sekitar pukul 11.20 Wita. Menurut keterangan Ketua RT 09 Syarkawi Mawi yang mengetahui keberadaan mayat tersebut pertama kali adalah anak kecil, yang disangkanya sebuah boneka.
"Yang menemukan anak kecil, tadinya dia kira itu boneka. Dia dekati ternyata manusia, dia teriak, ibu-ibu pada lihat semua," kata Syarkawi kepada Balikpapan Pos. Ia menjelaskan bahwa korban bernama Nanang Sugianto (64) merupakan warga RT 51 Kelurahan Baru Ulu yang berhadapan dengan RT 09 Baru Ulu. Korban sehari-harinya sebelum pandemi corona berjualan di depan SDN 09 Balikpapan Barat.
Nanang memang mempunyai penyakit, dan kebiasaannya mandi di laut sebagai terapi pengobatan penyakitnya. "Menurut cerita tadi dari pihak keluarga, memang ada sakitnya. Dia sering turun mandi ke laut yang katanya untuk obat," jelas Syarkawi.
Ia menjelaskan bahwa korban sekitar jam 00.03 Wita turun ke laut dan malam itu dicari pihak keluarga, baru bisa ditemukan pada jam 11.20 Wita. Setelah melihat kejadian tersebut, Ketua RT Syarkawi langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas serta jajaran terkait untuk mengevakuasi mayat korban. Tak lama kemudian datang petugas dibantu relawan untuk mengevakuasi korban, yang selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk diotopsi. Saat evakuasi jenazah, dipantau oleh Kapolsek Balikpapan Barat Kompol M Tauhid dan Camat Balikpapan Barat M Arif Fadhilah dan aparat terkat.
Menurut Kapolsek, dugaan sementara penyebab meninggalnya Nanang Sugianto karena tenggelam di laut. “Untuk penyebab pastinya masih diselidiki. Termasuk dilakukan visum jenazah di rumah sakit,” ujarnya. (bp3/ono)