Kembalinya dibuka hiburan musik secara langsung (live music) di Pasar Segar diharapkan dapat membuka jalan bagi para pengusaha kuliner di tempat ini.
Sebelumnya kegiatan ini rutin dilakukan setiap Rabu dan Minggu namun sempat ditiadakan pada masa pandemi.
Dikatakan oleh Buban Saputra, pengelola Pasar Segar hal ini dilakukan kembali setelah kelonggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dengan pembatasan pengunjung dan pembatasan jam malam.
Acara live music ini tetap diadakan pada setiap Rabu dan Sabtu mulai dari pukul 19.30 hingga 21.30 WITA. “Berdasarkan surat edaran pembatasan jam malam kegiatan masyarakat dibatasi hanya sampai jam 10 malam sehingga seluruh tempat kuliner ditutup pada pukul 22.00 tidak boleh ada kegiatan,” ujar Buban.
Dikatakan Buban pada malam minggu lalu, live music tidak diadakan karena mengingat surat edaran terbaru tentang perayaan hari raya nyepi untuk tidak melakukan acara live music. Pada hari pertama live music terpantau cukup ramai bila dibandingkan dengan sebelumnya. Kenaikan pengunjung diperkirakan 15 hingga 20 persen.
“Selama satu minggu ini akan dipantau, apabila dilakukan konsisten dapat menaikan usaha kuliner kembali,” ujar Buban.
Dirinya mengaku selama ini hanya mengikuti edaran Wali Kota, sebelumnya sempat dibuka namun ditutup kembali pada November 2020 lalu sehingga mengalami sedikit penurunan pada pengunjung.
Di sisi lain, beberapa orang juga mulai ada yang menghubungi pengelola untuk menanyakan tentang penyewaan ruko yang kosong. Buban berharap ada yang menyewa dan membuka kembali kuliner baru untuk menambah daya tarik pengunjung. “Biasa warga Balikpapan ini kalau ada yang baru pasti ramai,” ujarnya.
Dibukanya live music ini tetap memenuhi protokol kesehatan, seluruh pengunjung diwajibkan menggunakan masker, duduk berjarak, tidak berkerumun dan sebelum masuk tersedia pengecekan suhu.
“Diharapkan masyarakat juga saling membantu untuk mengontrol jarak supaya tidak terlalu berdekatan,” ujar Buban. (bp-4/han)
