Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser akan segera memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang.
Hal ini berdasarkan rencana pemerintah pusat melalui Kemendikbud untuk memulai kembali PTM di masa pandemi Covid-19, yang belum berakhir. Dan untuk kesiapan PTM, Disdikbud Kabupaten Paser menyebut, jumlah sekolah yang siap telah mencapai 80 persen. Hal ini dikatakan Kepala Disdikbud Kabupaten Paser Murhariyanto.
Pihaknya mengatakan telah mengajukan sekolah tatap muka sejak bulan Februari lalu, dan telah mensosialisasikan keputusan dari empat mentri terkait apa saja yang harus dipersiapkan.
"Persiapan kami sudah mencapai 80 persen bahkan sudah kami sosialisasikan di kalangan unsur muspida, dan di forum pemerintah daerah," ucapnya. Ditanya mengapa sampai saat ini belum dimulai PTM di Kabupaten Paser pihaknya mengatakan tinggal menunggu izin dari Bupati dan izin dari tim satgas Covid-19 Kabupaten Paser, bahkan ia telah menyampaikan secara lisan kepada bupati.
"Akan tetapi belum memberikan izin untuk membuka sekolah tatap muka," jelasnya. "Kemungkinan bisa di lberikan izin di tahun ajaran baru di bulan Juli nanti mungkin bersamaan intruksi dari pemerintah pusat untuk membuka sekolah tatap muka kembali," jelasnya
Sampai saat ini kegiatan belajar mengajar di sekolah masih berjalan seperti biasanya, menggunakan sistem daring meski banyak kendala di lapangan, karena tidak semua wilayah di Kabupaten Paser terjangkau jaringan internet.
Ia pun berharap dua bulan kedepan sudah bisa dimulai belajar tatap muka di Kabupaten Paser.
"Kalau sudah disetujui akan kami buka satu persatu, sudah banyak pihak yang telah menunggu untuk segera dibuka dan sudah diharapkan oleh banyak pihak," akunya
Ia pun berpesan kepada para guru-guru yang berada di Kabupaten Paser tetap semangat walaupun pembelajaran dengan sistem daring.
"Untuk para guru tetap semangat meski banyak kendala di lapangan menggunakan sistem belajar daring," pungkasnya. (bp-9/han)