Kasus Covid-19 di Kabupaten Paser saat ini masih berstatus zona merah. Naik turun setiap harinya. Seperti Minggu (4/4) ada 7 tambahan kasus positif dan 13 pasien dinyatakan sembuh. Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol SKM M.Kes, saat ditemui Senin (5/4) siang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, selama satu tahun pandemi sudah 3.466 warga di Kabupaten Paser terpapar Covid-19. Yang sembuh sebanyak 3.285 jiwa, dan yang meninggal disertai penyakit sebanyak 74 orang.
"Saat ini total yang menjalani isolasi dan karantina ada 107 orang. Ada yang kami isolasi di ruang isolasi dan ada yang melakukan isolasi mandiri. Untuk ruang isolasi yang kami sediakan 121 tempat tidur. Yang berada di RSUD Panglima Sebaya sebanyak 41 tempat tidur dan di RS lama sebanyak 80 tempat tidur, " jelas Amir Faisol.
Untuk menekan kasus Covid-19 di Paser, selain meminta masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan proses vaksinasi yang terus berjalan ini, berpotensi mengurangi tingkat penularan Covid- 19.
”Kalau untuk aktivitas keluar-masuk Paser, sementara penjagaan di perbatasan disetop dulu. Kami lebih memokuskan penekanan prokes saja dan vaksinasi," tuturnya.
Sejak Rabu (3/3) lalu sampai sekarang, vaksinasi tahap kedua yang menyasar pelayan publik masih berjalan. Mulai dari TNI-Polri, instansi vertikal, ASN, pedagang pasar, tokoh agama, dan wartawan.
“Untuk pelayan publik pada dosis pertama sebanyak 3.230 vaksin atau 96,4 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 2.257 penyuntikan vaksin dan masih berjalan 67,4 persen,” ucapnya
Sekadar diketahui, vaksinasi tahap pertama Kabupaten Paser menerima 3.600 dosis, dan diberikan kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tenaga kesehatan, hingga pejabat pemerintahan. Sedangkan tahap kedua ini hanya diberikan 3.100 dosis vaksin.
Sementara Dinas Kesehatan Paser menargetkan 15 ribu jiwa pelayan publik untuk divaksin. Dosis tersebut berdasarkan hitung-hitungan yang dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Dikatakannya, dalam waktu dekat kembali akan diberikan dosis vaksin tambahan, guna menutupi kekurangan dari yang dibutuhkan itu.
Amir menambahkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Paser menargetkan minimal 80 persen warga divaksin. Hal itu sesuai instruksi dari pemerintah pusat. Jika nanti telah ada vaksinasi untuk masyarakat, dia meminta untuk kerja sama menyukseskan vaksinasi.
“Kami berharap masyarakat berkenan untuk ikut vaksin,” harapnya
Saat ini masih berjalan pula vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) dan lanjut usia (lansia). Untuk nakes pada dosis pertama ada 1.853 vaksin (102,9 persen), dosis kedua sebanyak 1.762 (97,9 persen), dan lansia dosis satu sudah 377 (35,9 persen), serta dosis dua masih 5 yang telah divaksin (0,5 persen).
"Saat ini vaksinasi masih terus berjalan dan menargetkan 80 persen warga Kabupaten Paser harus divaksin. Ini salah satu upaya kami menekan penyebaran Covid -19 di Paser," pungkasnya. (bp-9/cal)
