Jajaran Satreskrim Polresta Balikpapan masih terus melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan hingga menyebabkan luka berat yang terjadi pada Jumat (2/4) lalu di Jalan Wiluyo Puspoyudo, Balikpapan Kota, tepatnya sekitar Masjid Agung At Taqwa. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi telah mengantongi ciri-ciri dari pelaku. Itu berdasarkan keterangan para saksi yang sudah dimintai keterangannya oleh petugas kepolisian.
“Ada sekitar tujuh atau delapan saksi yang sudah dimintai keterangan. Mereka yang pada saat itu sekitar TKP. Hasil pemeriksaan itu sudah mengerucut untuk ciri-ciri pelaku. Sudah kita kantongi. Cuma kita masih cari keberadaannya,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, Senin (5/4).
Hanya saja, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut petugas masih harus menunggu keterangan dari korban yang saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Tentara Balikpapan.
“Hambatan kita, korban sementara belum bisa dimintai keterangan. Di lokasi kejadian juga enggak CCTV,” ungkap Kompol Rengga.
Untuk kondisi korban yang diketahui bernama Tamrin (43) saat ini sudah membaik. Sebelumnya, dokter yang menangani saat korban dibawa ke rumah sakit menyebut jika kondisinya kritis akibat luka setelah terkena parang pelaku.
“Korban masih dalam perawatan. Sudah mulai membaik, namun kondisinya belum bisa dilakukan pemeriksaan,” ucap Rengga.
Ditanya soal motif, Rengga belum bisa memastikan. Meski dari istri Korban sempat menyebut jika saat kejadian pelaku mengucapkan bahwa dia sudah lama mencari korban. “Masalah dendam belum bisa dipastikan. Karena harus keterangan dari korban sendiri. Dia yang lebih paham kondisinya,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)
