DPRD Minta Warga Tak Termakan Isu Soal Vaksin AstraZeneca

- Kamis, 8 April 2021 | 10:26 WIB
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengimbau kepada seluruh masyarakat Balikpapan untuk tetap tenang dalam menghadapi isu soal vaksin AstraZeneca. Vaksin Covid-19 yang sempat heboh karena diisukan dapat menyebabkan kematian.

"Untuk soal vaksin ini, masyarakat jangan termakan isu. Karena sekarang pastinya kita butuh data otentik dan konkrit apakah vaksin itu memang menyebabkan kematian atau bagaimana," ungkap Sabaruddin saat ditemui Balikpapan Pos di ruang kerjanya, Senin (5/4).

Menurutnya, masyarakat jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan tertentu mengenai penyebab kematian pada pasien pasca vaksinasi dengan vaksin jenis tersebut. Karena, kata Sabruddin, harus ada penyelidikan lebih lanjut.

"Ketika seseorang dinyatakan mengalami  sesak napas, kejang-kejang atau bahkan meninggal pasca disuntik , maka penjelasannya harus dilihat apakah sebelum dilakukan vaksinasi sudah sesuai prosedur tahapan harus dilakukan. Misalnya, dilakukan test swab, antigen atau sejenisnya. Mungkin juga masih banyak daerah yang tidak melakukan itu. Sehingga, bisa jadi mereka sudah kena covid, baru divaksin," jelas Sabaruddin.

Oleh sebab itu, lanjut Sabaruddin, kasus vaksin yang menjadi isu nasional ini diharapkan masyarakat dapat menyikapinya secara bijak. Pihaknya selaku wakil rakyat mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mendukung upaya pemerintah untuk menekan angka kasus covid-19 di Indonesia termasuk di kota Balikpapan.

"Intinya kami sebagai pimpinan DPRD pastinya juga ikut mengamati. Jika memang terbukti tidak aman, kami pasti akan ikut menolak. Tapi sejauh ini Pemerintah pusat juga belum ada bukti yang kuat mengenai kasus vaksin ini. Kemungkinan besar ini hanya masalah persaingan bisnis saja. Karena sebelumnya Sinovac juga diisukan dengan kasus yang sama," pungkasnya. (bp-7/cha/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X