Bencana tanah longsor di jalan Sungai Wain Km 15 RT 33 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara yang terjadi beberapa waktu lalu mendapat perhatian besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Sebab, banyak warga yang menjadi korban, sedikitnya 13 rumah rusak berat sehingga 37 warga harus mengungsi.
Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno saat ditemui di kantornya mengatakan di lokasi bencana masih rawan longsor susulan karena tanahnya masih bergerak.
“Apalagi kalau hujan deras, sangat rawan terjadinya longsor susulan. Untuk mengantisipasi longsor susulan, kami sudah memasang terpal di sepanjang lokasi yang merupakan jalan utama menuju Kebun Raya Balikpapan agar longsor tidak meluas,” ujarnya kepada Balikpapan Pos, Rabu (7/4).
Dia menambahkan, BPBD juga telah memberikan bantuan berupa tenda dan makanan kepada masyarakat yang terdampak longsor.
Menanggapi harapan Ketua RT 33 Sofyan yang berharap agar segera ada tindakan pembuatan siring jalan dan upaya pencegahan rumah agar tidak roboh, Suseno mengatakan bahwa penyelamatan jiwa merupakan hal yang harus diutamakan. "Yang jelas penyelamatan jiwa itu harus diutamakan, jangan sampai terjadi korban jiwa. Pada saat terjadi, Alhamdulillah tidak terjadi korban jiwa," kata Suseno.
Suseno juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak meninggali rumah mereka. "Yang perlu dilakukan harus waspada, untuk mengurangi risiko adanya korban. Terutama kalau ada hujan deras jangan tinggal di situ. Sudah kami siapkan tenda untuk antisipasi ketika hujan deras," tegasnya.
Dari pantauan Balikpapan Pos di lapangan, Departemen Sosial (Depsos) Kota Balikpapan sudah mendirikan tenda untuk menampung korban longsor serta bantuan dari pemerintah dan donatur. Di depan posko juga disediakan kotak donasi untuk warga atau donatur yang akan memberikan bantuan dana. (bp-3/ono)