Menjelang bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan akan melakukan razia terhadap anak jalanan (anjal), gelandangan-pengemis (gepeng) serta pengamen untuk memberikan kenyamanan kepada umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Bahkan saat ini mulai marak, anjal, gepeng hingga pengamen dari luar daerah yang berkeliaran di Balikpapan khususnya di malam hari.
Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, pihaknya akan melakukan razia kepada gepeng dan anjal. Pasalnya, jumlah mereka semakin banyak. Bahkan, sepertinya mereka anjal dan gepeng musiman serta ada yang mengkoordinir keberadaannya.
"Biasanya kehadiran anjal dan gepeng tak sebanyak saat menjelang bulan puasa karena banyak wajah baru," ujarnya, kepada Balikpapan Pos, Kamis (8/4). Dia menjelaskan, apalagi di momen memasuki bulan puasa. Untuk itu, pihaknya melakukan operasi sebagai langkah antisipasi. Operasi ini juga sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa.
Menurutnya, meski pihaknya hanya sebatas melakukan penertiban dan penjaringan razia. Gepeng dan Anjal tersebut tidak mungkin diamanakan di Kantor Satpol PP. Apalagi mengingat petugas dilapangan banyak mendapati gepeng tersebut adalah anak kecil atau anak di bawah umur.
"Maka dari itu, kami tidak boleh melakukan penahanan. Sehingga ketika kami melakukan razia, kami lakukan pendataan, untuk pembinaan lebih lanjut rananya ada di Dinas Sosial," ujarnya.
Hanya saja, lanjut Zulkifli, saat ini Dinsos tidak ada tempat khusus untuk menampung gepeng dalam waktu yang lama. Sehingga dalam hal ini ada dua alternatif yang harus dilakukan. Pertama berkoordinasi dengan Provinsi dalam hal ini dilakukan oleh Dinsos, dan berlanjut kepada kepemulangan gepeng kepada keluarga mereka masing-masing.
Meski demikian, dirinya menerangkan. Pasca gepeng ini dikembalikan kepada keluarga hal tersebut tak membuat gepeng musiman ini jerah, maka mereka akan kembali melakukan hal tersebut.
"Sama halnya dengan pengemis orang tua yang duduk dilampu merah. Itu kata dia ada juga yang mengkoordinir dan ada yang menjemput mereka," pungkasnya.(bp-7/vie)
