Masyarakat Balikpapan diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meskipun angka Covid-19 di Kota Balikpapan mengalami penurunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan, kasus Covid-19 sekarang melandai sehingga pemetaan zonasi PPKM Mikro tidak ada lagi zona orange dan zona merah.
Hal senada diungkapkan Kepala Satpol PP, Zulkifli menegaskan, pihaknya terus menjadwalkan tentang penegakan protokol kesehatan seperti razia masker dan razia kerumunan massa di tempat-tempat umum.
"Walaupun kasus turun kita tidak kendor sebab kasus ini kita tidak ketahui hari ini turun dan besok bisa naik, walaupun sejak penerapan PPKM Mikro kasusnya hanya 227 dari 1.684 RT atau sekitar 16 %," ujar Zulkifli.
Sementara itu, Camat Balikpapan Tengah, Edy Gunawan menegaskan, untuk razia masker pihaknya sudah melaksanakan kurang lebih 100 kali di seluruh wilayah Balikpapan, berkoordinasi dengan Satpol PP, Dishub, Babinsa, Babinkamtibmas, hingga PPNS.
"Untuk sementara ini kita masih menyiapkan PPKM Mikro. Sedangkan razia berikutnya di bawah koordinasi Satpol PP. Tapi informasi dari pemerintah kota tetap akan dilaksanakan meskipun angka Covid sekarang lagi menurun lalu masyarakat agak longgar dalam melaksanakan prokes seperti memakai masker, cuci tangan dan berkerumun di café dan tempat-tempat hiburan,” kata Eddy.
"Makanya instruksi dari dari pemerintah kota, agar tetap melaksanakan pengawasan dan sosialisasi. Jangan sampai masyarakat merasa angka covid menurun kondisi sudah aman, apalagi kalau sudah divaksin dan merasa kebal, padahal belum tentu juga. Jadi jangan sampai kita lengah,” pinta Edy. (bp-8/vie)