Manggar Miliki Kasus Covid-19 Tertinggi

- Sabtu, 10 April 2021 | 10:30 WIB
CEGAH: Upaya penyemprotan desinfektan serta vaksin di kelurahan Manggar diharapkan mampu menekan jumlah kasus Covid-19
CEGAH: Upaya penyemprotan desinfektan serta vaksin di kelurahan Manggar diharapkan mampu menekan jumlah kasus Covid-19

Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur masih memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi hingga Rabu (7/4) dengan jumlah 26 kasus.

Meskipun tinggi, namun dikatakan Kepala Puskesmas Manggar, Drg ida Kurniati, jumlah ini merupakan pencapaian terbaik dari waktu sebelumnya.

"Setelah diterapka PPKM Mikro hingga jilid 3, hingga awal April, jumlah kasus positif hingga kini  perlahan menurun," jelas drg Ida dikonfirmasi Balikpapan Pos, kemarin.

Diakuinya Kelurahan Manggar memiliki warga terbanyak untuk wilayah Balikpapan Timur, potensi jumlah kasusnya tinggi, namun dengan perbandingan antara jumlah kasus dengan jumlah penduduk sudah sangat bagus.

"Sehingga kami dari puskesmas dengan Satgas RT juga saling koordinasi apabila terdapat warga yang terkonfirmasi positif," paparnya.

Apabila mendapati informasi mengenai adanya kasus, pihaknya segera melakukan testing (pemeriksaan dini), tracking (pelacakan) dan treatment (perawatan). “Tugas dari puksesmas ini adalah 3T tersebut, maka dari itu setiap ada laporan kasus segera melakukan tracking perjalanan dan kontak erat kemudian kami lakukan perawatan,” ujar Ida.

Sehingga dalam menekan jumlah kasus Covid-19, Puskesmas Manggar selalu melakukan antisipasi dengan mengingatkan kepada warga selalu menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan 5 M diantaranya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi. “Ini hal yang paling penting, terutama menggunakan masker jika berpergian itu wajib,” ujar Ida.

Lalu untuk perawatan, bagi pasien yang bergejala akan dilakukan isolasi mandiri di rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut kemudian untuk pasien tidak bergejala akan diisolasi secara mandiri atau menggunakan fasilitas Embarkasi Haji.

“Untuk perawatan ini bisa dilihat kondisi tempat tinggalnya, bila terdapat lansia maupun bayi diupayakan isolasi mandiri di Embarkasi Haji,” ujar Ida.

Saat ini sedang vaksinasi masih berjalan untuk lansia dan guru, diharapkan sebelum diperbolehkannya sekolah tatap muka kembali, seluruh guru terlebih dahulu dilakukan vaksinasi. (bp-4/han)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X