Besaran anggaran rencana refocusing untuk penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan membengkak menjadi Rp 100 miliar. Rencana anggaran refocusing itu dinaikan dari rencana awal yang telah disusun oleh Pemerintah Kota yang hanya mencapai Rp 50 miliar.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, penambahan besaran rencana anggaran refocusing tersebut berasal dari hasil rekapitulasi daftar anggaran yang diajukan oleh masing-masing instansi yang berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19.
“Tadi baru saja, pak Sekda lapor ke saya melaporkan angka yang akan direfocusing, sekitar satu atau dua hari sudah selesai,” kata Rizal ketika diwawancarai wartawan usai menerima bantuan dari PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Kaltim Teluk di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Kamis (15/4).
Menurut Rizal, berdasarkan hasil perhitungan yang dibuat, besaran angka refocusing anggaran yang akan dilakukan tercatat mencapai Rp 100 miliar.
Saat ini, lanjut Rizal, pihaknya masih melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mengevaluasi daftar anggaran refocusing yang telah disusun. “Setelah kita hitung angkanya ternyata mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Untuk saat ini kita masih menghitung apakah angka tersebut masih bisa dikurangi atau tidak,” ujarnya.
Setelah selesai disusun daftar besaran anggaran refocusing yang dibuat akan dilaporkan ke DPRD Kota Balikpapan, untuk dilaksanakan. Anggaran tersebut sebagian akan dipergunakan untuk membiayai pembelian peralatan penanganan Covid-19 di antaranya di Rumah Sakit Umum Daerah Umum (RSUD) Beriman. (MAULANA/KPFM)
