Stok bahan pokok yang ada di Kota Balikpapan dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan. Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan kepada sejumlah distributor sembako untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Balikpapan diantaranya seperti minyak goreng, gula, beras dan bahan kebutuhan harian lainnya.
“Yang jelas kebutuhan pokok tercukupi 2 hingga 3 bulan ke depan. Saya sudah keliling ke distributor-distributor untuk memantau ketersediaan bahan pokok ini,” kata Arzaedi kepada wartawan, Jumat (16/4). Ia menjelaskan, berdasarkan pantauannya, memang ada peningkatan permintaan dari beberapa komoditas ketika memasuki bulan Ramadan yang menyebabkan kenaikan harga di antaranya cabai.
Namun kenaikan itu dipengaruhi oleh peningkatan jumlah permintaan yang bersamaan dengan persoalan distribusi dari daerah pemasok yang terkendala. Beberapa daerah pemasok yang ada sedang mengalami gagal panen karena hujan bahkan ada yang terdampak bencana banjir. Namun kondisi ini akan kembali normal setelah pasokan dari daerah pemasok kembali lancar.
“Untuk harga cabai memang saat ini masih di atas Rp 100 ribuan dan memang ada beberapa pedagang yang sudah menjual di harga Rp 80 ribuan tergantung pedagangnya, jadi tergantung konsumen dalam menentukan pilihannya,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja secara wajar saja, sehingga kelancaran stok ada dapat terjaga. “Kalau ada yang menjual dengan harga jauh lebih mahal, lebih baik beli saja di tempat yang lebih murah kalau tahu. Sehingga secara tidak langsung nanti lama-lama juga yang jual mahal nanti akan ikut murah kalau tidak laku,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya berencana akan melakukan pemantauan kembali ke beberapa distributor untuk memastikan kembali ketersediaan stok bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti. (MAULANA/ KPFM)
