Pemerintah Kota Balikpapan masih menunggu kepastian pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2021, untuk melanjutkan rencana pengosongan Asrama Haji Batakan yang selama ini dipergunakan sebagai tempat isolasi mandiri Covid-19.
“Kita masih ulur-ulur, karena masih menunggu perkembangan pelaksanaan ibadah haji di tahun 2021 ini. Kalau sampai haji enggak jadi kan kita rugi, karena kita harus keluar biaya untuk hotel padahal embarkasi haji masih bisa dipakai,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada wartawan. Menurutnya, pihaknya sampai saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Agama terkait kepastian pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2021 ini.
Kalau ternyata ibadah haji pada tahun 2021 ini tetap dilaksanakan dan jemaah haji kita akan diterbangkan ke Arab Saudi, maka pihaknya akan segera mengosongkan Asrama Haji Batakan.
Karena untuk menentukan hotel yang akan disewa dilaksanakan secara penunjukan langsung, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama. “Kami sudah berkonsultasi dengan ULP untuk penerapan penunjukan langsung tersebut sehingga cepat saja,” terangnya.
Untuk saat ini, pihaknya sudah melakukan survei sedikitnya lima hotel yang ada di Kota Balikpapan yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri di antaranya Tiga Mustika, Zurich, HER dan Grand Senyiur. Kelima lokasi tersebut dinilai sudah siap untuk dipergunakan sebagai tempat isolasi mandiri ketika Asrama Haji Batakan dikosongkan. (MAULANA/ KPFM)
