Terjadi pergerakan tanah di kawasan RT 57 Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan yang membuat warga khawatir. Terbukti jalan utama yang menghubungkan RT 57 dan RT 56 Kelurahan Sepinggan Baru rusak akibat tanah yang bergeser.
Selain jalan rusak, sejumlah rumah warga mengalami rusak di mana dinding rumah retak. Bahkan pemilik rumah khawatir kalau roboh, akhirnya mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu tokoh masyarakat di RT 57 Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan Fatoni mengatakan bahwa pergeseran tanah tersebut diduga adanya aktifitas pengupasan lahan untuk perumahan. "Sebelum adanya pengupasan lahan itu, tidak ada terjadi pergeseran tanah. Semua aman-aman saja namun ketika lahan itu dikupas dan ada hujan deras, tanah bergerak hingga merusak jalan utama dan rumah warga juga ada yang retak," ungkap Fatoni kepada Balikpapan Pos, Kamis (29/4).
Warga setempat sudah mengambil langkah dengan melaporkan ke Ketua RT 57 Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan. "Sudah kami laporkan ke RT, katanya akan dirapatkan," imbuhnya.
Dengan adanya hal tersebut Lurah Sepinggan Baru Sarbin Syata mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pengembang perumahan di kawasan tersebut. "Dampak yang ditimbulkan oleh pengupasan lahan, kita juga tidak bisa menyimpulkan hal itu. Karena rumah dan jalan yang rusak jauh dari pengupasan lahan. Jadi kita tidak tahu mungkin ada air di daerah itu dan tentu ahli yang bisa mengatakan," kata Sarbin.
Sarbin mengatakan, namun demikian pihaknya akan memanggil para pihak yakni pengembang, Ketua RT serta pihak yang terdampak pergeseran tanah tersebut.
"Kita akan tetap memanggil pengembang untuk menyelesaikan masalah ini dengan RT setempat dengan rumah yang rusak akibat geseran tanah itu," jelasnya. Sarbin juga akan menyampaikan kepada pengembang agar kooperatif untuk dapat menyelesaikan permasalahan warga tersebut.
"Kita juga sampaikan kepada pengembang bagaimana jalan yang rusak tersebut, sehingga bisa kembali seperti semula dengan pergeseran tanah. Kalau memang pengembang mau bertanggung jawab ya Alhamdulilah nanti kita rapatkan setelah lebaran," pungkasnya. (bp3/ono)
