Badan Amil zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan memproyeksikan target pengumpulan zakat pada tahun 2021, tercatat mencapai Rp 4,7 miliar. Kepala Badan Amil zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan Sarjono mengatakan, besaran target zakat tersebut tidak berbeda dengan tahun sebelumnya atau tidak ada kenaikan, karena memang kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil akibat terdampak oleh situasi pandemi Covid-19.
“Target kita sekitar Rp 4,7 miliar. Itu zakat saja. Dibandingkan tahun kemarin flat saja, gak berani target besar karena ekonomi belum stabil,” kata Sarjono dalam kegiatan pencanangan gerakan cinta zakat di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (3/5).
Sedangkan untuk infak pada tahun ini, pihaknya menargetkan dapat mengumpulkan hingga Rp 200 juta lebih. “Kalau digabung dari zakat, infaq dan sedekah bisa mencapai Rp 5 miliar per tahun,” jelasnya.
Dana yang dihasilkan dari penerimaan zakat, infaq dan sedekah, lanjut Sarjono, akan disalurkan dalam beberapa program yang dijalankan oleh Baznas Kota Balikpapan, di antaranya fakir miskin, muallaf, ibnu sabil dan sebagainya. Serta program pendidikan, kesehatan dan advokasi dakwah.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong agar masyarakat tetap menunaikan ibadah zakat meski di tengah situasi pademi Covid-19.
Ia menjelaskan, PNS yang ada di lingkungan Pemkot Balikpapan tidak wajib berzakat di Baznas, diperbolehkan untuk membayar zakat di lembaga zakat lainnya atau badan amil zakat yang terdekat dari tempat tinggalnya.
“Untuk PNS tidak larangan untuk membayar zakat di luar Baznas, ini kan hanya kebetulan jadwalnya bersamaan dengan coffee morning kita mencanangkan gerakan cinta zakat secara nasional, gerakan ini dilaksanakan untuk mendorong agar masyarakat tetap menunaikan ibadah zakat meski di tengah situasi pademi Covid 19,” ujarnya.
Ia menambahkan, gerakan cinta zakat ini sangat penting untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, sehingga dana yang terkumpul dapat dipergunakan untuk membantu warga yang memerlukan. (MAULANA/KPFM)
