Wabup Prihatin 2 Orang Meninggal Akibat Covid

- Selasa, 4 Mei 2021 | 13:25 WIB
Hamdam
Hamdam

Meninggalnya 2 warga Penajam Paser Utara (PPU) yang terkonfirmasi posi­tif Covid-19 pada Minggu (2/5) lalu, membuat Wakil Bupati PPU H.Hamdam berduka dan priha­tin. Menurutnya, itu adalah hal yang tidak dia harapkan terjadi di PPU. Hamdam juga mem­perkuat larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah pusat, sebagai bentuk menekan angka perkembangan Covid-19.

“Sungguh kejadian yang tidak kita harapkan sebetulnya, na­mun faktanya sampai sekarang masih tetap ada warga kita yang meninggal akibat terpapar Co­vid-19. Jadi ada benarnya kalau pemerintah mengambil langkah tegas untuk memberlakukan la­rangan mudik,” ucap Hamdam yang ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Meski demikian, wabup juga menerangkan bahwa sebenarnya saat ini tren Co­vid di PPU cenderung turun. Dari 4 kecamatan yang ada di PPU yaitu Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku. Hanya Kecamatan Sepaku saja yang masih masuk dalam zona or­ange.

“Tapi kita di PPU ada tren penurunan yang lumayan, karena sekarang dari empat kecamatan, tinggal Penajam saja yang zona orange,” un­gkapnya. Hamdam juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang mengumpulkan massa ban­yak. Dan jika memang harus terlaksana, penerapan proto­kol Kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan dengan ketat.

“Ya, yang paling kita ha­rapkan itu masyarakat harus betul-betul menyadarilah, di bulan Ramadan ini harus tetap mengurangi kegiatan-kegiatan yang mengumpul­kan massa banyak. Kalau itu pun kegiatan tidak bisa di­hindari, harus tetap mengi­kuti protokol kesehatan jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, termasuk menyiap­kan fasilitas-fasilitas APD lainnya,” pungkas Hamdam. (bp-6/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X