Dua sekawan berinisial IM dan RP tepaksa menghabiskan sebagian hidupnya di balik jeruji besi. Mereka dikurung karena kedapatan melakukan aksi kejahatan perampasan handphone (HP).
Kedua pemuda ini beraksi di kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara (Balut) pada Senin, 3 Mei 2021 sekira pukul 22.15 Wita. Korbannya seorang seorang anak laki-laki yang tengah asik bermain ponsel.
Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku kabur menuju kawasan Gunung Empat. Sementara pihak aparat kepolisian Balikpapan Utara yang mendapat laporan melakukan penyelidikan. Tidak butuh waktu lama bagi Tim Batman Polsek Balikpapan Utara untuk mengetahui serta mengendus keberadaan pelaku.
Berbekal rekaman CCTV, tim akhirnya berhasil meringkus para pelaku, Selasa (4/5) malam sekitar pukul, 20.30 Wita di kawasan Karang Anyar, Balikpapan Utara.
Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Danang Aries Susanto membenarkan penangkapan tersebut. Kedua pelaku telah diamankan di Polsek Balikpapan utara untuk proses lebih lanjut. “Sudah diamankan,” katanya, Rabu (5/5).
Dari rekaman CCTV, terlihat jika modus operandi yang dilakukan pelaku dengan mengincar anak-anak yang sedang bermain handphone. Ketika lengah, keduanya langsung beraksi.
“Sangat jelas terekam CCTV, di mana pelaku ini mengintai korban dengan berpura-pura membeli air minum di toko dekat dengan korban. Saat korban lengah pelaku langsung rampas handphonenya dan kabur menggunakan sepeda motor,” jelas Kompol Danang.
Usai diamankan, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Rencana ponsel hasil curian akan dijual dengan harga sekitar satu juta. “Mau dijual lagi pak,” ucap singkat IM.
Selain kedua pelaku, polisi juga menyita barang bukti handphone curian, sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi, serta topi yang dikenakan pelaku sesuai dengan rekaman CCTV. (Fredy Janu/Kpfm)
