Transportasi dan Pakaian Sumbang Inflasi di Ramadan Ini

- Jumat, 7 Mei 2021 | 13:27 WIB

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa Kota Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,02% (mtm) pada bulan April 2021. Tingkat inflasi ini tercatat lebih rendah dibandingkan bulan Maret 2021 yang mencapai 0,16% (mtm).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Thomy Andryas mengatakan, secara tahunan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Balikpapan tercatat sebesar 0,57% (yoy), atau lebih rendah dibandingkan inflasi nasional (1,42%-yoy) maupun Kalimantan Timur (1,05%-yoy).

“Uniknya, di tahun 2021 ini pada bulan April kemarin pada momen awal Ramadan inflasinya justru melandai. Jadi kalau menurut catatan Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan inflasi tercatat sebesar 0,02% dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau bulan Maret. Capaian ini juga lebih rendah dibandingkan Ramadan 3 tahun terakhir,” kata Thomy ketika menjadi narasumber dalam Talkshow di Radio KPFM Balikpapan bersama Sherly Keysa, Kamis (6/5).

Lebih lanjut, inflasi disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok transportasi dengan andil 0,02%, didorong kenaikan tarif angkutan udara sebagai dampak dari antisipasi masyarakat menjelang penutupan sementara moda transportasi pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.

Inflasi juga dialami oleh kelompok pakaian dan alas kaki dengan andil 0,01%, sejalan dengan naiknya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri khususnya baju kaos berkerah pria.

Selain itu, inflasi juga dialami oleh kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dengan andil 0,01% yang disebabkan oleh naiknya harga komoditas kulkas/lemari es, cabun cair, pengharum dan sebagainya.

Di sisi lain, kelompok informasi, komunikasi dan jasa lainnya mengalami deflasi dengan andil -0,02%, yang dipengaruhi oleh menurunnya harga telepon seluler.

Deflasi juga dialami oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil -0,01%, yang didorong oleh berlanjutnya penurunan harga emas perhiasan seiring dengan tren penurunan harga emas di pasar global.

Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi terutama menjelang Idul Fitri 1442 H di bulan Mei 2021 ini, serta memperkuat koordinasi guna menjaga inflasi tetap rendah dan stabil menuju sasaran 3% + 1. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X